Hubby • 31

46K 2.4K 84
                                    

"Cecil, dengar! Hanya aku yang bisa mencintaimu dengan benar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Cecil, dengar! Hanya aku yang bisa mencintaimu dengan benar. Yang paham segala hal tentang kamu. Bukan si autis itu! Dia nggak paham apa-apa! Dia tanpa papanya, hanya orang nggak berguna!"

- Bryan

💍💍


Suasana di kantor Adam pagi itu terasa tenang setelah dia menyelesaikan rapat dengan beberapa klien. Ruangan konferensi masih terasa hangat dari pembahasan mereka yang intens. Sejauh ini segalanya cukup memuaskan.

Adam mengulas senyum saat melangkah keluar dan masuk ke dalam ruangan pribadinya. Pikirannya masih dipenuhi dengan ide-ide dan rancangan kerjasamanya dengan klien untuk beberapa projek di masa yang akan datang. Dia menarik kursi, lalu duduk menyandarkan diri sambil meninjau kembali catatan hasil rapat, sesekali menyesap kopi dari cangkirnya yang hangat.

Tiba-tiba, pintu ruangannya terbuka dengan agak keras, mengalihkan perhatian Adam dari catatan-catatan itu. Sekretarisnya, Yunita, memasuki ruangan dengan wajah tegang. "Maaf mengganggu, Pak Adam," ucapnya pelan, "Ada sesuatu yang perlu saya sampaikan."

Adam menatap Yunita dengan keheranan. Melepaskan kaca mata bacanya lalu meletakkan catatan-catatan yang dia pegang di atas meja sebelum menjawab. "Ada apa, Yunita?" tanyanya, mencoba menahan rasa penasaran. Apa ada hal yang sangat perlu sehingga wajah perempuan itu berubah panik?

Yunita mengatur napasnya sejenak sebelum menjawab, "Ada sekelompok wartawan yang menunggu di lobi, Pak. Mereka ingin berbicara dengan Bapak."

Wajah Adam sontak berubah mendengar itu. Pikirannya langsung berputar, mencoba mencari tau apa yang bisa menjadi alasan kedatangan wartawan tersebut. Apa karena bisnisnya yang seminggu terakhir jadi sorotan publik karena berhasil memukau perusahaan asing?

Adam tidak tau ada berita apa. Soalnya dia baru saja kembali ke tanah air dari perjalanan bisnis ke Osaka, Jepang, untuk rapat besar terkait kolaborasi dan peluang investasi di bidang teknologi robot pintar yang Jeff ciptakan, dan jujur aja dia belum sempat menyimak berita apa pun.

"Kenapa wartawan ingin bertemu saya?" tanyanya.

Yunita terlihat ragu, sedikit cemas untuk menyampaikan maksudnya. Tapi, dengan suara yang agak gemetar, dia menyahut, "Ada berita terkini yang sedang viral, Pak. Cecilia, menantunya Bapak, terlibat dalam skandal."

Skandal? Adam terdiam sejenak. Alis matanya hampir menyatu sebagai tanda kebingungannya. Skandal apa yang dimaksud Yunita?

"Kasih tau saya lebih detail," tanya Adam, masih berusaha tenang.

"Begini, Pak. Menantu Bapak terlibat skandal ciuman yang nggak pantas karena bukan dengan Pak Jeffrey, tapi dengan seorang pria yang tidak dikenal. Videonya udah menyebar dan jadi perbincangan di media sosial serta di TV nasional, Pak."

Special Husband ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang