Takdir itu emang kocak. Perasaan cerita tentang perjodohan itu hanya ada di film atau novel, tapi sekarang apa? Cecilia Janelle terjebak dalam sebuah perjodohan yang dilakukan oleh kedua orang tuanya.
Benar-benar klise. Perusahaan Papanya sedang dal...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kalau kalian diposisiku, kalian bakal apa? Jujur aku pengen tukar posisi." -Cecil
💍💍
Cecil memperhatikan Jeff membawa beberapa jenis rubik yang dia punya untuk dimasukkan ke dalam koper. Mungkin lebih dari sepuluh. Dan itu membuat Cecil bingung sama suaminya itu. Dia tau Jeff had been obsessed with solving rubik's cubes, tapi tidak perlu sampai dibawa segitu banyak, kan?
"Jeff, banyak banget rubik yang mau dibawa. Kan kita cuma tiga hari di sana."
Jeff hanya diam memandangi Cecil dengan tangannya yang penuh rubik.
"Bawa beberapa aja."
Jeff tetap diam dengan ekspresi yang sama.
"Jeff?"
Hening.
"Denger gak?"
Hening.
Cecil menghela napas. Suaminya diajak ngomong malah diam. Tatapannya seperti kosong memandang matanya.
"Pokoknya bawa beberapa aja ya. Kalo sebanyak itu, koper kita nanti nggak muat." Cecil meraih beberapa rubik dari tangan Jeff tapi suaminya itu menahan dan tidak mau melepas rubik-rubik miliknya.
"Jeff. Please lah." Cecil menarik sekuat tenaga. Namun, Jeff tetap saja menahannya membuat Cecil kesal. Dia tidak mau menyerah dan berusaha lagi sehinga terjadi tarik-menarik antara mereka berdua.
"Jeff!"
Dengan sekali tarikan yang kencang, Cecil berhasil menarik rubik-rubik itu tapi malah terhambur ke lantai. Jeff terdiam, menatap mainan favoritnya itu berserakan. Dia kemudian mendongak memandang Cecil dengan tatapan yang sulit dimengerti.
Kesal. Itu yang Jeff rasakan sekarang. Dia tidak suka ada orang yang melarangnya melakukan apaapin yang dia mau. Apa susahnya hanya membawa rubik? Jeff marah. Sambil meremas jemarinya untuk menahan emosi, Jeff menyorot mata Cecil dengan tajam membuat istrinya bingung.
"Jeff?" panggil Cecil yang menyadari perubahan ekspresi di wajah Jeff. Ada apa ini pikirnya? Dia menjulurkan tangannya untuk memegang lengan Jeff tapi...
"ARRGGGHHH!!"
Cecil tersentak mendengar teriakan Jeff. Suaminya tantrum dan melemparkan beberapa rubik yang masih tersisa ke lantai dengan keras. Dia berteriak sekuat tenaga sambil memukul-mukul kepalanya lalu menjambak rambutnya kencang berulang-ulang.
Cecil mendadak takut melihat Jeff yang tiba-tiba mengamuk. Ini pertama kalinya dia melihat Jeff seperti itu. Degub jantungnya berdebar cepat. Melihat Jeff seperti kesetanan dengan wajahnya yang merah membuat Cecil panik. Jeff semenyeramkan itu kalau marah.
"AARRGGH!!" pekik Jeff lagi yang semakin tidak terkendali. Tangannya terkepal kuat, memukul-mukul kepalanya. Dia pun sekuat tenaga menahan emosi yang selalu sulit dikontrolnya. Tapi tetap tidak bisa.
