Hubby • 24

49K 2.9K 125
                                    

"Duniaku sederhana, Cecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Duniaku sederhana, Cecil. Dipenuhi dengan 2RP (Robot, Rubik, Pringles). Tapi sejak kamu ada, duniaku jadi kamu, lebih kompleks dari 2RP. Jangan marah lagi ya. Nggak ada yang aku takutin di dunia ini untuk membuatmu senyum lagi."

- Jeff

💍💍

Jeff pulang ke rumah dengan langkah hati-hati. Dia tidak pernah merasa segugup ini untuk masuk ke dalam rumahnya sendiri. Sebenarnya dari awal dia tidak memikirkan macam-macam, tapi karena Lamhot kampret, Jeff jadi mikir bakal di amuk sama Cecil begitu sampai di rumah. Dan mulailah dia mengendap-ngendap.

Rumah malam itu sepi dan sunyi. Jeff melirik sana sini, tidak menemukan l Cecil menunggunya pulang di ruang tamu seperti biasanya. Apa sudah tidur? Tidak mungkin. Sekarang baru jam delapan malam.

Jeff yang masih belum paham dengan dunia perngambekan perempuan, tidak ada berpikrian kalau Cecil bakal apa. Pokoknya apa yang dia lakukan sekarang sesuai arahan Lamhot, supaya Cecil tidak marah. Udah, itu aja.

Setelah melewati ruang tamu dan tidak menemukan Cecil di sana, Jeff berjalan ke kamar tidur mereka berdua. Harusnya di jam segini, adalah waktu dimana Jeff mandi. Tapi, entah kenapa, dia seolah-olah lupa sama rutinitasnya. Yang dia pikirkan, adalah berusaha mengingat saran dari Lamhot.

Jeff berdiri di depan pintu, memutar gagangnya dan terkunci.

Tok!

Tok!

Tok!

Jeff dengan sabar mengetuk. Mungkin benar Cecil ketiduran. Tapi setelah beberapa menit, pintu tidak juga dibuka. Jeff jadi merasa sedikit bingung, karena biasanya Cecil langsung merespons ketukan pintu.

Tok!

Tok!

Tepat saat Jeff ingin mengetuk lagi diketukan ke tiga, Cecil membuka pintu, membuat Jeff tersenyum kecil. Setelah mereka menikah, tanpa di sadari, hanya dengan melihat Cecil, Jeff sudah banyak tersenyum.

Tapi kali ini, senyumnya langsung pudar saat Cecil menghindari kontak mata dan berjalan cepat ke arah kasur, mengambil lipatan selimut serta satu bantal. Dia jalan kembali ke suaminya yang menyebalkan itu, sambil memberikan barang-barang yang dia bawa dengan wajah jutek. It's just a pillow and a blanket, pikir Jeff. What's the big deal?

Of course it's a big deal. Karena setelah itu Cecil ngomong dengan ketus dan amarah. "Kamu malam ini tidur di sofa!"

Jeff terkejut. Sekarang dia paham apa yang Lamhot maksud. Dia benar-benar dalam masalah besar karena Cecil menyuruhnya tidur di sofa.

"Ce—"

Belum sempat Jeff ngomong lagi, pintu udah kembali ditutup dengan keras membuat Jeff mengerjap polos. Jeff bisa merasakan perasaan amarah dari Cecil. Dia mulai panik dan merogoh celananya untuk mencari ponselnya, mau meminta bala bantuan dari Lamhot. Ah, shit! Dia lupa ponselnya selalu ada di Pak Dimas atau Pak Eko.

Special Husband ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang