Hubby • 34

45.4K 2.3K 50
                                    

💍💍

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.




💍💍

Lamhot melangkah keluar dari mobil dengan satu kantong plastik berisi buah-buahan yang sengaja dia belik untuk dibawa ke rumah sakit. Siang ini, setelah mendapat ijin dari kantor, dia pergi untuk mengunjungi Jeff.

"Berkaca dulu lah ah. Mana tau dapat cewek cantik, yakan bray?" gumamnya sendiri sambil membasahi tangan dengan cipratan ludahnya dan mengatur jambul badai rambutnya di depan spion mobil.

"Ck! Ganteng kalinya abang Lamhot ini. Tapi kenapalah belum ada betina yang nyangkut ya? Rendah kali selera orang-orang," katanya lagi sambil menarik turunkan kedua alis matanya. Pokoknya pede mampus paling ganteng sejagad raya.

"Udahlah. Masuklah dulu aku." Lamhot bergegas keluar parkiran, menuju pintu masuk rumah sakit. Sinar matahari yang terik, menyilaukan pandangannya. Sesekali mengeluh dengan kalimat 'neraka bocor'. Puuaaanaass pol.

Namun tak sampai kaki memijak lobi rumah sakit, tiba-tiba dari sebelah Lamhot, ada seseorang yang menubruk tubuhnya dengan kencang sehingga dia terhuyung kebelakang, membuat kantong plastik di tangannya terlepas, berserakanlah sudah buah-buahan itu.

Lamhot terkejut dan segera berbalik untuk melihat siapa yang menubruknya. Sial banget!

"Kalau jalan pakai mata dong!"

Suara bentakan itu bukan dari Lamhot tapi dari perempuan yang berdiri di depannya. Dia terperanjat.

"Omak! Kok jadi kau pula yang marah?Udah kau yang nyenggol aku!" balas Lamhot tak terima.

"Loh, anda yang jalan nggak pakai mata. Udah tau saya lagi buru-buru!"

Lamhot memandang perempuan itu dengan kesal, namun saat matanya menyapu wajah perempuan itu, ekspresinya berubah menjadi, hm.. Gimana ya.. Perempuan di depannya ini cantik juga, walau agak galak, tapi imut. Dengan mata yang tajam namun terlihat menantang, menggemaskan. Apa ini jodohnya? Pasalnya baru aja dia berdoa supaya dapat jodoh di sini, eh udah datang aja.

"Jalan pakai kaki, dek. Bukan mata. Sakit nanti kalau jalan pake mata," guyonnya dengan sengaja, sok-sok akrab mencolek lengan perempuan itu.

"Gak lucu! Jangan colek-colek!"

"Ih kok gitu, dek? Jangan galak-galak, mana tau adek jodoh abang."

"Dek, dek. Bang, bang. Sejak kapan nyokap gue brojol orang kayak elo?! Udah minggir!" Perempuan itu mengawas tubuh Lamhot.

"Eh tunggu dulu, kenalan dulu lah kita. Nama abang Lamhot."

"Bodo amat!" Perempuan itu pergi dari sana dengan segera.

💍💍

Cecil duduk di kursi sebelah tempat tidur Jeff, matanya terpaku pada layar ponsel, jari-jari kecilnya menari-nari di atas layar dengan gelisah. Dia tampak lebih diam dari biasanya. Bahkan agak aneh dan Jeff sedikit merasa terabaikan.

Special Husband ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang