Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Mencintai seperti menikmati senja di sore hari, Kau ingin menemuinya lagi dan lagi, kau penasaran dengan keindahan apa lagi yang langit dan matahari berikan hari itu, bagaimana warna jingga itu mampu membuatmu terpesona, walaupun setelahnya kegelapan mengambil alih semua yang ada.
Malam memang terlalu jahat untuk semua, tapi tak semua malam itu buruk, kadang bulan dan bintang datang untung menghiasi gelap yang menakutkan.
Seperti hari ini, Dia melihat bagaimana bintang itu bersinar dengan terang, suaranya menggema di udara, menyuarakan jika para penyandang mental illness berhak mendapatkan keadilan.
Bagaimana bukunya dibaca, bagaimana orang belajar dari tulisannya, bagaimana Ia menyampaikan maksudnya lewat diksi indah yang Ia tulis dengan tulus.
Becky, gadis yang berjuang untuk kesembuhannya, bagaimana gencarnya Ia menyuarakan tentang pentingnya mental illness diketahui sejak diri, pentingnya tidak meremehkan mental illness, pentingnya mengayomi dan menolong mereka yang menderita mental illness, bagaimana menangani mereka, bagaimana memperlakukan mereka.
Berkat bukunya gadis itu dikenal, seperti hari ini, semua orang mendengar bagaimana cerita itu mengalir dan memotivasi, bagaimana kisahnya bisa membuat orang lain belajar dan lebih peduli untuk sekitarnya.
Banyak mereka di luar sana yang takut menyuarakan isi hatinya, bahkan untuk kepalanya yang berisik sekalipun, karena banyak di antara mereka yang menganggap sepele semua perasaan sesak dan takut yang merusak hari mereka, bagaimana semua tekanan itu membuat hari-hari mereka hancur.
"kalau bukan mulai dari diri sendiri, siapa lagi yang akan peduli dan mampu menolong. "
Flo bertepuk tangan paling kencang, untuk kesekian kalinya Ia bangga dengan yang sudah Becky capai setiap harinya, Ia berusa mati-matian untuk sembuh, dan berharap kisahnya mampu memotivasi siapapun untuk keluar dari lubang hitam itu.
Suara riuh dalam suka cita itu menuntun langkahnya turun, senyum lebar yang Flo nikmati itu mampu membuat dirinya tenang, Becky bagai air yang mempu membuatnya sejuk sekaligus takut, bagaimanapun tak satupun orang akan mampu untuk mengerti isi kepala siapapun, termasuk dirinya untuk Becky sekalipun.
"Kamu bagus banget hari ini, Aku bangga banget sama kamu. "
Menjalin tangannya dengan Becky, merasakan bagaimana keringat itu memberi pertanda betapa gugupnya dia hari ini, Flo tersenyum mencoba menenangkannya, dan itu bekerja dengan baik.
"Abis ini, Kita makan ice cream, "
"Boleh?"
"Hmm, satu cup saja cukup kan?"
"Lets go. "
Senyum itu, membuat matanya menghilang dengan gemas, berada di dekat Becky memberikannya energi positif, bagaimana tenaganya terisi penuh oleh hal sepele yang gadis itu lakukan.