bulan bersinar terangnya seakan tersenyum melihat dua orang yang tengah berbahagia waktu kini menunjukan pukul 20.00 para tamu masih tak kunjung berhenti untuk memberikan selamat kepada kedua mempelai
tapi entah kemana perginya salah satu mempelai tadi setelah sholat isya gus ali memang izin terhadap istrinya untuk mencari kang hisyam katanya,tapi entah kenapa beliau sampai sekarang beliau belum kembali juga
" mbak elsa "panggilku kepada salah satu abdi ndalem
"ada apa ning ?"
"minta tolong panggilkan gus ali di kang hisyam mbak "
"afwan ning tadi kados e kang hisyam lagi keluar sama kang risky ba'da maghrib "
" loh iya to ?"
" nggeh ning"
"tes tes " suara mic diatas panggung music mengalihkan pandanganku
" itu ning gus alinya " ujar mbak elsa yang sambil sedikit menyinggungkan senyumnya,akupun yang mendengarkan penuturan mbak elsa langsung menatap seseorang dengan sarung dan kemeja hitam yang sedang berdiri diatas panggung
"mohon maaf mengganggu waktunya... berdirinya saya disini akan menyanyikan sebuah lagu untuk bidadari saya tercinta..." ujar gus ali dengan suara lembutnya membuat para santri histeris karena melihat gus cueknya tak pernah berlaku demikian
" untuk istriku... terimakasih telah menjadi bagian dari hidup saya "lagu penjaga hati(Nadhif Basalamah) mengalun dengan indahnya dipadukan dengan suara merdu gus ali membuat suasana semakin syahdu untuk keduanya
Tak sadar ku temukan
Temukan wanita rupawan yang sadarkan
Dia seorang tiada lain tiada bukan
Hanya diaDia buatku nyaman
Dalam hangat pelukan
Dia perasa yang mengerti yang kurasa
Hanya dia
gus ali menghampiri istrinya dan menuntunnya menuju ke atas panggung,sedangkan wanita yang berada di hadapannya kini tak kuasa menahan haru dengan keromantisan suaminya
gus ali yang melihat istrinya mulai mengeluarkan air mata pun berusaha untuk menghapusnya
Kan ku arungi tujuh laut samudra
Kan ku daki pegunungan himalaya
Apapun kan ku lakukan tuk dirimu sayang
Oh penjaga hatiKau dan aku sempurna
Semoga ada cara tuk terus bersama
Selalu ku tunggu
Tak mau berlalu
Kau dan akuKan ku arungi tujuh laut samudra
Kan ku daki pegunungan himalaya
Apapun kan ku lakukan tuk dirimu sayang
Oh penjaga hatikuOh ohKan ku arungi tujuh laut samudra
Kan ku daki pegunungan himalaya
Apapun kan ku lakukan tuk dirimu sayang
Oh penjaga hatiku ohKarna bersamamu semua terasa indah
Gundah gulana hatiku pun hancur sirna
Janji ku tak kan ku lepas wahai kau bidadariku dari surga
Tuk selamanya
Tuk selamanya
Tuk selamanya
lagu pun berakhir ning ila langsung berhambur kepelukan suaminya,suara tepuk tangan bergema di gedung aula
"ya allah soswit banget gus ali"
" kok bisa ya? padahal beliau senyum aja nggak pernah ternyata seromantis itu "
"namanya juga udah ketemu sama pawangnya "
" semoga nanti bisa dapet jodoh kaya gus ali deh " suara santri bisik-berbisik telah terdengar
"terimakasih gus " ujar ning ila
acara malam memang di khusus kan untuk teman -teman gus ali dan ning ila dan para santri pondok sedangkan paginya dikhususkan untuk para tamu abah dan kyai-kyai besar
"sosweet sekali ya gus muda satu ini " ujar mc pembawa acara panggung tersebut,acara pun dilanjutkan dengan khidmad
" kamu capek dek ?"tanya gus ali yang melihat istrinya mulai tak nyaman
" lumayan mas "
" mau kekamar dulu ?"
" terus tamunya gimana ?"
" gapapa tinggal sedikit kok nanti biar diurus sama mbak-mbak ndalem" ning ila pun menggangguk
" saya bicara sama abah dulu ya ?" gus ali pun berlalu menuju kearah abah yang tengah asik berbincang dengan salah satu santri ndalem
" abah "
" ada apa le?"
"ali sama ila mau izin ke kamar dulu an boleh bah ?"
"iya boleh,bawa istrimu kedalam le "
" abah juga segera istirahat bah jangan kecapek an "
"iya lee,wes sana ditunggu istrimu itu lo " gus ali pun mengucapkan salam dan kembali menghampiri istrinya
"ayo dek " mereka berdua menuju ke kamar gus ali
" kita sholat dua rakaat dulu ya dek " ujar gus ali ragu-ragu takut akan jawaban istrinya seperti saat setelah akad dulu
" ayo gus,tapi sebelum itu saya mau mandi dulu " gus ali pun menggangguk istrinyapun memasuki kamarmandi
"alhamdullilah ya allah engkau adalah sebaik-baiknya sang pembolak balik hati"ujar gus ali dalam hati sambil menatap pintu kamar mandi yang tertutup rapat
tak lama ning ila pun keluar dan ganti gus ali yang ke kamar mandi setelah itu mereka pun melakukan sholat dua rakaat bersama
"ayo dek segera tidur " ujar gus ali dan menuntun istrinya menuju badcover yang ada dikamar itu
"iya mas " ujar ning ila mereka berdua pun berbaring tanpa memunggungi satu sama lain
"kamu cantik banget dek " kata gus ali " boleh mas buka hijabnya ?" katanya dengan sediki ragu walaupun mereka berdua sudah lama menikah ning ila tak pernah melepas hijab dihadapan suaminya
"b-boleh gus " kata ning ila gus ali pun mendekat dan mulai melepas hijab yang ada dikepala istrinya membuat kadar kecantikan itu semakin bertambah
"masyaallah "ujar gus ali menatap istrinya kagum
"malu gus " kata ning ila
" ning..."
"hm?ada apa " jawabnya sambil menatap mata teduh suaminya
"ayo kita amalkan sunah rosul yang ada di dalam kitab fathul izar itu,izinkan saya mengambil hak saya sebagai suami njenengan "lirih gus ali tapi masih bisa didengar ,ning ila terdiam cukup lama membuat gus ali sedikit merubah pikiranya
" tapi kalau kamu belum siap saya ti-"
cupp
ucapan itu terhenti ketikan salah satu kecupan menadarat tepat diatas bibirnya
"ambilah hak njenengan gus,jadikan saya istri seutuhnya untuk njenengan " gus ali pun tersenyum mendengarkan jawaban istrinya,merekapun melakukan sesuatu yang seharusnya mereka lakukan adi beberapa bulan yang lalu
***************************
jangan lupa vote dan komen ya guyss terimakasih atas suport kalian semuaaa
-love youu
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Ali Abizar
RomanceKisah tiga tahun yang lalu tak pernah terfikir olehku akan berujung menjadi perjodohan bahkan dengan gus ku sendiri "saya akan menerima pernikahan ini demi kesembuhan umi gus... dan gus jangan pernah berharap apa -apa sama saya " ujarku dan meningg...