Hujan Turun dengan derasnya diarea pondok pesantren membuat udara semakin dingin dipagi hari,membuat para santri sedikit mengangkat sarungnya agar tidak terkena gemercik hujan
"Assalamualaikum wr.wb panggilan ditujukan kepada seluruh santri pondok pesantren al hafidz bahwasannya hari ini sekolah diganti didalam asrama masing-masing karena melihat kondisi cuaca yang tidak memungkinkan untuk berangkat ke gedung madrasah sekian wassalamualaikum wr.wb"ujar pengumuman di toa pesantren menggema diseluruh penjuru pondok
beberapa santri tersenyum senang dan melanjutkan aktivitasnya masing-masing setelah mendengar pengumuman tersebut
"afwan ustadzah safa"ujar mbak elsa menghampiri sang ustazah diruang kantor
"ada apa mbak ?"
"hari ini saya mau izin pulang ustazah dirumah ada acara keluarga yang tidak bisa ditinggal "
" tapi bukan kah kamu tangan kanan nya ning ila,nanti kalau kamu pulang siapa yang ngurus ndalem ?"
"saya minta tolong njenengan buat cari pengganti saya dulu ustazah "
"kamu mau pulang kira-kira berapa lama ?"
"belum tau ustadzah " balas mbak elsa dengan takzim,ustadzah safa menghela nafas pelan
" yasudah saya izinkan hati-hati" mbak elsapun berpamitan kepada ustadzah safa dan kawan-kawannya,perlu diketahui bahwasannya mbak elsa itu rumahnya diluar pulau jawa.
setelah berpamitan dengan ustazah safa mbak elsa pun pergi ke ndalem untuk menemui ning kesayangannya itu
" assalamualaikum " ujarnya saat memasuki ndalem
" waalaikumsalam " jawab abah yang kebetulan berada di ruang tamu "ada apa mbak ?"
" Ning ila nya wonten bah ?"
" ada,sebentar abah panggilkan " ujar abah sambil membawa tongkatnya menuju kamar menantunya
" biar elsa mawon bah " kata mbak elsa menyauti tak ingin abah yai nya itu terlalu kecapean
" yaudah, abah tinggal dulu ya "
" nggeh bah " ujar mbak elsa sambil menunduk takzim
ia heran bagaimana ningnya jam segini masih dikamar padahal biasanya beliau jam segini beliau berada didapur pesantren untuk membantu mbak-mbak ndalem yang lain masak
tok tok tok
"assalamualaikum ning " ujar mbak elsa
"waalaikumsalam ada apa mbak ?" jawab gus ali yang keluar dari kamar itu dan menatap santri dihadapannya itu
"afwan gus, ning ila nya ada ?"
" istri saya sedang tidak enak badan, ada keperluan apa ?"
" saya mau berbicara sama ning ila gus,tapi kalau memang beliaunya tidak bisa saya mau langusng pamit saja " katanya karena tak enak dengan gusnya itu
"Coba saya tanyakan istri saya dulu " gus ali masuk kembali ke dalam kamar
" dek " ujar gus ali duduk disamping istrinya yang sedang berbaring sambil mengusap surai hitam istrinya itu
"ada apa mas ?"tanya ning ila badannya sangat lemas setelah kejadian semalam
"ada mbak elsa di depan dia mau bicara sama kamu,ada hal penting yang mau dibicarakan katanya,tapi kalau kamu nggak kuat nggak papa nggak usah dipaksa "
" aku temuin aja mas takutnya ada apa-apa" gus ali menggangguk sebagai jawaban iya ,ning ila berjalan sedikit tertatih menuju pintu
" ada apa mbak ?" tanyaku kepadanya
"Saya mau bicara dengan njenengan ning " kata mbak elsa dengan takzim
"yaudah ayo di ruang tamu saja biar lebih enak " mereka berdua berjalan menuju ruang tamu
" ada apa ?"
" saya hari ini niatnya mau pulang dulu ke rumah ning, ada acara keluarga yang tidak bisa ditinggal "
"berapa lama mbak ?"
" kurang tau ning,apalagi dari semenjak saya mondok disini saya belum pernah pulang kemarin ayah saya telfon saya disuruh pulang "
"yaudah nggak papa "
"tadi saya juga udah bicara dengan ustazah safa untuk mencarikan pengganti saya menemani ning ila ketika ning ila butuh sesuatu "
" owalah iya mbak makasiih"
"yaudah ning begitu saja saya pamit assalamualaikum " pamit mbak elsa sambil mencium tangan ningnya dengan takzim
"waalaikumsalam " ujar ning ila
tak berselang lama gus ali turun menghampiri istrinya
" kenapa dengan mbak elsa dek ?"
" mau pulang gus ?"
"owalah " jawab gus ali sambil menggangguk- ngangguk
" gus ali nggak laper ?" tanya ning ila karena melihat suaminya yang dari tadi malam belum menyentuh makanan sama sekali
"ayo makan " ajak gus ali sambil menuntun istrinya menuju ruang makan
******************
JANGAN LUPA VOTE DAN KOMEN YA GUYSS
SEGINI DULU
MAKASIII YANG UDAH BACA....
KAMU SEDANG MEMBACA
Gus Ali Abizar
RomanceKisah tiga tahun yang lalu tak pernah terfikir olehku akan berujung menjadi perjodohan bahkan dengan gus ku sendiri "saya akan menerima pernikahan ini demi kesembuhan umi gus... dan gus jangan pernah berharap apa -apa sama saya " ujarku dan meningg...