Istri Mungil Brayen

Bekerja Sama dengan Seseorang

#Istri_Mungil_Brayen
Part7 [ 'Bekerja Sama Dengan Seseorang' ]

Setelah selesai dan membayar makanannya, Ghia kembali lagi ke ruangan suaminya. Tampak Brayen sedang berkutik dengan laptop serta berkas-berkas yang menumpuk, Ghua ikut prihatin melihat itu.

"Brayen!" panggil Ghia yang langsung membuat Brayen melihat kearahnya, ia menaikkan sebelah alisnya.

"Kamu mau aku bantu?" tanya Ghia menimpali ucapannya tadi.

Brayen menggelengkan kepalanya, ia masih bisa mengatasi pekerjaan tanpa dibantu sang Istri.

"Kalo butuh bantuan bilang!" ucap Ghia kembali ingin mendapatkan jawaban dari sang Suami, mengapa daritadi Brayen hanya membalas dengan anggota tubuhnya. Apakah, mulutnya tidak berfungsi untuk berbicara?

"Dasar kutub!" human Ghia beralih memegang ponselnya karena kesal diabaikan, kalo tau begini mending ia dirumah untuk membalas perlakuan Putri kepadanya.

***
Sementara itu, Putri kini sedang bersiap-siap untuk menemui seseorang yang ia hubungi kemarin malam. Ia berdandan dan menutupi luka di area betisnya.

"Gara-gara sih jelek itu, gue jadi luka kayak gini. Mending, dari awal gue berbuat nekat untuk mendapatkan Brayen, arrrgt?!" ucap Putri diakhiri dengan teriakkan penuh dendam.

Dua puluh lima menit, Putri baru sampai di restoran. Ia langsung menuju ruang VIP yang telah dirinya pesan semalam, Putri tersenyum smirk.

"Lo belum tau gue yang sebenarnya, Ghia!"

Putri melangkah dan langsung duduk karena Pria itu telah menunggu dari tadi.

"Maaf, Tuan Jonson, saya telat!" ucap Putri ramah pada Jonson, Jonson tampak tersenyum lalu tidak perlu basa-basi ia langsung menuju ke topik yang akan dibahas.

"Jadi, apakah anda tertarik dengan rencana saya, Tuan Jonson?" tanya Putri dengan senyum sumringah, ia pasti yakin bahwa Tuan Jonson akan menerima tawarannya yang sangat besar itu.

#Bersambung...