#Istri_Mungil_Brayen
Part_35[ 'Terungkap' ]Putri terkejut mendengar perkataan Jonson, apa yang ia dengar tadi bukan khayalan semata'kan?
"Kita cerai aja," ucap Putri membuat Jonson tersentak kaget, ia tidak ingin Putri meninggalkan dirinya.
"Nggak, Put. Aku mohon bertahan ya, beri satu kali kesempatan!" Mohon Jonson dengan mata yang sudah memerah tanda ingin mengeluarkan air mata, kejadian ini terjadi lagi. Dulu Jonson juga pernah lemah kala ditinggal oleh Jonathan, ia tidak ingin lagi merasakan kehilangan.
Jonson akan mencoba lebih baik lagi.
"Ta--," ucap Putri yang terpotong karena Jonson yang tiba-tiba memeluknya dengan erat.
Deg!
Jantung Putri jadi tidak aman.
***
Sedangkan di rumah Brayen ia sedang menyuapi Ghia makan bubur.
"Makan yang banyak!"
"Dikit aja, pahit." Ghia menutup mulutnya kala Brayen kembali menyuapi dirinya bubur, ntah mengapa lidah Ghia menjadi pahit dan tidak enak saja rasanya.
"Masa cuma dua suap sih, Honey." Brayen sudah mulai protes tidak tau saja kalo dia sendiri sakit kayak gimana, mana waktu minum obat malah dikasih civm. Tidak berkaca ya permisa, awokkawok.
Ghia tetap kekeuh tidak mau makan bubur, Brayen menghela napas panjang.
"Honey, satu suap lagi baru minum obat, ya!" Brayen kembali mencoba untuk membujuk Istrinya.
"Nggak!"
"Satu suap aja."
"Aku bilang nggak ya nggak, bawel amat, ah."
***
Pelaku yang telah berbuat jahat dengan Putri telah ditangkap, ia kini sedang di kurung di rumah megah Jonson dimana ia di tempatkan pada ruang bawah tanah.
Jonson meninggalkan Putri kala sang Istri telah tertidur, ia izin pergi sebentar melalui bisikan karena tidak mau menganggu sang Istri.
"Siapa yang sudah berani dengan seorang Jonson?!" Jonson berucap dengan teriakkan yang begitu menggelegar membuat suasana mencekam.
Deg!
Akhirnya terungkap.
#Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Istri Mungil Brayen
RomanceKisah cinta seorang Brayen dan Ghia beserta Putri dan Jonson ....