Malam Pertama

108 4 0
                                    

#Istri_Mungil_Brayen
Part27[ 'M@l@m Pertama' ]
»Khusus Ghia dan Brayen «

Setelah membisikkan sesuatu pada Ghia, Brayen pergi begitu saja. Tampak Ghia ketar-ketir, hatinya tidak berhenti berdetak dengan cepat.

"Ish nih hati kenapa dah?" Ghia memegang d@danya yang tidak berhenti-henti. Dibilang belum siap, tentu saja. Tapi, mereka sudah menikah dua bulan.

Huft!

"Tenang Ghi Lo pasti nggak papa." Yakin Ghia berujar menyemangati dirinya sendiri.

Tidak terasa hari sudah menunjukkan pukul tujuh malam, Ghia yang berada di dalam kamar tampak sedang mondar-mandir. Hatinya masih resah, perasaan takut menghantuinya.

Brayen masih setia melihat Ghia yang sejak tadi tidak menyadari keberadaan dirinya yang sejak tadi berada di dekat pintu.

Mengerutkan dahi merasa heran dengan tingkah sang Istri.

"Ekhem!"

Deg!

Ghia yang mendengar suara Suaminya merasa deg-deg'an.

Apakah malam ini ia akan menjadi seorang Wanita dewasa?

Brayen mengunci pintu kamar dan mendekat kearah Ghia.

Grep!

M3meluk sang Istri dan menatap lekat bola mata sambil tersenyum.

"Sudah siap'kan?"

Cvp!

Awalnya memang dari sebuah k3cupan singkat di pipi lalu pindah ke b!bir.

Mvach!

Tidak sampai di b!bir saja Brayen mendorong tvbvh Ghia hingga jatuh pada r@njang mereka.

Deg!
Deg!
Deg!

Membvka baju dan terlihatlah dua gvnung Ghia, Brayen langsung m3lahapnya.

Satu d3sahan akhirnya keluar dari Ghia.

A@@h ....

"Brayen, s@k!t?!" teriak Ghia dengan air mata yang mengalir, Brayen tetap fokus pada keinginannya malam ini, ia m3nc!um b!bir sang Istri.

Mereka melakukannya hingga pagi, Ghia tampak tertidur setelah melakukan kewajibannya.

Brayen keluar dari kamar mandi ia tersenyum kala melihat k@sur, baju, dan rambut sang Istri yang berantakan.

"Honey!" panggil Brayen sambil mengusap lembut pipi Ghia yang masih terlelap.

"Bangun, Sayang!"

#Bersambung...

Sorry kalo gue menghilang beberapa hari ini.

Istri Mungil BrayenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang