Brayen sakit

324 8 0
                                    

#Istri_Mungil_Brayen
Part2[ 'Brayen Sakit' ]

Pada malam harinya, Brayen menggigil hebat membuat Ghia terbangun dari tidurnya. Ghia memeriksa suhu tubuh Brayen yang sangat panas, Ghia langsung panik.

Loncat dari atas kasur dan sebelah kakinya tidak sigap untuk menahan berar badannya, Ghia terjatuh.

Bruk!

"Awws," ringis Ghia memegang lututnya yang lecet, Brayen yang mendengar suara langsung membuka matanya dengan susah payah.

Brayen menatap Ghia, Ghia yang melihat Brayen bangun langsung berdiri.

"Kamu tunggu disini ya, aku mau ke bawah ambil obat," ucap Ghia hendak melangkah tangannya langsung dicekal oleh suaminya.

"Disini aja, aku mau peluk!" ucap Brayen dengan nada manja, Ghia menggeleng ia tetap keukeh untuk mengambilkan suaminya obat.

Brayen menghela nafas berat karena Ghia yang tidak mendengarkan dirinya.

Ghia melangkah menjauh meninggalkan kamar, ia menuju ke lantai bawah dimana disana terlihat ada Putri serta pembantu lainnya.

Putri menatap sinis kearah Ghia. Sedangkan Ghia yang mendapatkan tatapan sinis dari Putri hanya acuh, ia tidak peduli.

"Nyoya!" sapa pembantu lainnya dengan sopan, Ghia tersenyum dan mengambil kotak P3K.

***
"Minum obat!" ucap Ghia, Brayen langsung menutup mulut dengan tangannya. Ya, Brayen jika sakit akan berubah menjadi anak kecil yang takut akan obat.

"Nggak mau!" jawab Brayen membuat Ghia frustasi, kalo aja Brayen sehat pasti galaknya minta ampun.

#Bersambung...

Istri Mungil BrayenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang