B3rdarah

87 4 0
                                    

#Istri_Mungil_Brayen
Part_22[ 'B3rd@r@h' ]

Ghia refleks menghentakkan satu kaki dan memanyunkan bib!rnya, sungguh kesal ia dengan Brayen hari ini. Tapi, ia sadar diri bahwa kesalahan berasal dari dirinya and mana mau Ghia disalahkan.

"Ngambek?"

Ghia tidak menjawab pertanyaan dari suaminya.

Grep!

Brayen membawa Ghia masuk ke dalam d3kapannya. Nyaman, itulah satu kata yang dirasakan oleh Ghia.

"Udah, mukanya makin lucu kalo kayak gitu. Mau Saya c!um tuh b!bir pakek manyun segala!"

Plak!

Ghia memukul lengan suaminya.

"Ish, dasar m3svm?!" pekik Ghia membuat Brayen makin tertawa.

***

Jonson pulang dengan keadaan mabvk, ia melihat satpam serta maidnya yang berjaga di pintu.

"Tuan kenapa?" tanya Maid Lili dengan nada khawatir, Lili ingin memegang tangan Jonson, tetapi langsung ditepis.

"Dimana Putri?"

Jonson berjalan dengan langkah cepat menuju kamar yang dihuni oleh istrinya, ia sudah tidak tahan ingin m3nyalvrkan h@sr@t yang sudah dirinya tahan sejak dari Bar tadi.

Ceklek!

Walau mabvk, tetapi Jonson sangat hapal dengan bau badan istrinya.

Jonson menyeringai lebar melihat wajah Putri yang terlelap, ia langsung m3nc!cm b!b!r dan berangsur ke l3h3r!

Cvp!

Jonson menyisakan tanda kemerahan, Putri membuka mata, ia terkejut.

"Kau harus pvaskan aku malam ini," bisik Jonson di telinga Putri.

Deg!

Tidak tau kapan Jonson membuka b@ju Putri, mereka melakukannya, Jonson sangat kasar. Tiba-tiba Putri merasakan sakit yang teramat di area b@wahnya.

Deg!

D@r@h mengalir.

"Kau kenapa?" tanya Jonson kala melihat wajah Putri yang pucat. Secepat kilat Jonson memakai celana pendek dan baju kaos.

Tidak lupa pula, ia memakaikan daster ke tvbvh istrinya.

#Bersambung...

Hayoloh, Putri kenapa?

Note: Yang plagiat tangannya p0ntong and bisul seumur hidup🗿

Istri Mungil BrayenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang