Kebahagiaan, Untuk Zarah

24. Dimana Humairah?

Assalamualaikum, maaf lama update ya, karna emang ga sempet buat buka WP hehe.

Happy reading 🌷

*Jαngαn lupα sholαwαt*🌙

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

*
*
*

Siang hari itu, saat waktunya istirahat setelah beberapa jam belajar, santriwati berlarian menuju kantin, begitupula dengan zarah, ya.. walau tidak seperti biasanya yang beramai sekarang hanya sendirian berjalan tanpa teman mengobrol.

Memang sedih jika mengingat bahwa sampai sekarang temannya masih enggan berbicara padanya. Ia sadar, mungkin ini nasibnya.. ia tak mengapa, ia tak memaksa. Jikalau begitu ya cukuplah Allah, Abyan dan dirinya sendiri yang menjadi sahabat sejati dan tempat bergurau serta bercurah hati.

Ia harap, sahabat nya sehat terus dan melihat dimana ia berdiri tanpa mereka lagi. Dikatakan sakit, ya sakit.. hampir 8 tahun kenal.. berakhir akibat kesalah fahaman yang berakibat fatal. Ya Allah, sekuat itu kah jiwa raganya sehingga ujiannya seberat ini? Masalah keluarga, pertemanan.. masalah cinta.

"Itu fatuz yang istrinya Gus Abyan bukan? Ih aku denger-denger dia tuh caper ke bunyai bahkan ke gusnya, ngemis minta dinikahi dengan iming-iming minta dikasihani karna gak dikasih sayang sama orang tua!"bisik satu santriwati menoleh sekilas kearah zarah, biasanya ia akan melawan dan marah dijadikan bahan omongan sekalipun tentang fisik, tapi.. kenapa ucapan yang seperti ini sangat menyakitinya?  Konflik tentang keluarga membuat ia tak mampu melawan.. sekalipun ucapannya ada yang benar dan tidak benar.

"Ah masalah caper ke keluarga ndalem mah jadi hal lumrah di dunia santriwati, yang bikin heboh tuh, dia gak dianggap dikeluarga, bahkan!! Mau dibiarkan di pesantren selamanya karna dibenci sama orang tuanya!! Ihh, jangan rumor dia bunuh Abang sendiri bener lagi karna iri hanya abangnya yang disayangi!" Sahut santriwati lain.

Sudah cukup, relung hati zarah bagai remuk mendengar nya.. kenapa? Kenapa ia tak bisa melawan? Kenapa ia hanya bisa menangis? Kenapa ia diam? Kenapa mulut itu rasanya terkunci!!! Kenapa?!!!

"Heh jangan kuat kuat Napa ngomong nya, ada orangnya berdiri di belakang situ"bidiknya

"Yaaa biarkan, biar sadar, yang bikin aku tercengang tuh ya! Dia sepupuan sama Amiyah! Kek aku kalo jadi Amiyah juga gitu! Malu lah mengakui sepupu modelan dia. Lagian sadar diri lah, rupanya begitu, adab gitu malah nikah ama Gus, berlagak ilmu agamanya sebanding kali"