*Jαngαn lupα sholαwαt*🌙
۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞
۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞
۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞
۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞
۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞
Happy reading 🌷
Setelah adegan kaget seorang zarah yang baru menyadari bahwa hari ini sudah memasuki puasa, gadis itu nampak murung, ia sedih tak bisa berpuasa dihari pertama akibat lupa, namun ia senang bisa merasakan kehangatan bersama Abyan kembali. Rasa kasih sayang yang sudah lama ia rindukan. Sangat sangat ia rindukan, ia akui, dirinya egois. Sangat egois. Memikirkan perasa sendiri tanpa tau apa perasaan pasangan.
Zarah malu terhadap Abyan, disaat ia pergi entah kemana membiarkan Abyan mencarinya, namun lelaki itu masih bersikap manis dan begitu menyayanginya sepenuh hati setelah kembali bertemu.
Sudah banyak Zarah menghabiskan waktunya untuk menangis seraya meminta maaf pada Abyan. Namun baginya itu belum cukup.
"Humairah.. saya rindu berat sama kamu, kamu malah cuekin saya? Yang bener aja? Saya berharap banget kamu kembali saya bisa peluk kamu 24 jam" dumel Abyan duduk menghampiri Zarah yang menatap luar dari balkon
"Gus maafin Zarah nggeh.."
"Iya, iya"
Abyan tatap lamat-lamat gadis disampingnya, wajah itu, wajah yang menenangkan dan menyejukkan hati saat memandang nya, kulit putih dan pupil mata coklat terang milik Zarah, angin sepoi-sepoi menerpa wajah indah itu, bagi Abyan, menatap wajah cantik milik sang istri adalah hobi barunya.
Pipi tembem yang selalu membuat Abyan gemas sendiri melihatnya.
"Bagaimana hafalannya? Masih bertahan?" tanya Abyan
"Masihh!"
Abyan mengangguk, ia berdiri lalu kembali masuk kedalam kamar, entah sangat random kelakuan Abyan, terkadang lelaki itu berperilaku tegas, terkadang sangat manis. Zarah terkekeh mengingat dulu ia sangat sering mendapatkan hukuman karna kenakalannya. Tapi sekarang sudah tidak pernah lagi, kenapa ya? Apa karena Abyan tidak tega?.
Terkadang sesuatu yang kita anggap menyakiti ternyata malah membahagiakan. Ia bersyukur dipertemukan dengan lelaki seperti Abyan, mungkin. Lelaki lain akan lebih memilih menyerah, dan mencari pasangan baru jika pasangan lamanya hilang entah kemana bukan?
Zarah awalnya juga terkejut akan takdir, namun takdir yang telah diatur Allah sangat membuat seorang Zarah lupa akan betapa sakitnya hidupnya. Allah telah memberikan hal yang terbaik padanya, namun dirinya masih sering mengeluh dan tidak bersyukur, begitu malunya, Allah selalu bersama hambanya, Allah yang selalu setia menemani hambanya, dan Allah yang tau isi hati hambanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kebahagiaan, Untuk Zarah
RomanceGanti judul, Judul awal: Gus Abyan Judul baru: Kebahagiaan untuk Zarah CHAPTER AWAL KEKURANGAN NARASI DAN KELEBIHAN DIALOG TAG, (akan segera diperbaiki!) ________ Syafa Zarah Nireissa, perempuan manis bernasib malang, yang tidak pernah mendapatkan...