34. Jadi? Siapa orangnya?

936 48 2
                                    

Alooo, Assalamualaikum semuaaaa, Ramadhan telah berlalu, semoga Reader's ku gak ikut berlalu yah🥺💗, haha, berawal kegabutan ku yang tak berfaedah, eh malah tertarik bikin novel, author minta maaf kalau penulisan nya gak rapi, mohon koreksinya yah🙏 author gak nyangka ternyata ada yang mau baca novel author.

Ingat peraturan author, jangan baca novel saat waktunya beribadah, karna yang wajib itu ibadah bukan baca novel, yang dapat pahala itu beribadah, bukan scroll hp, tuhanmu ada, jangan seperti orang tidak punya agama, yang maunya hidup di dunia tapi tidak mau melaksanakan ibadah yang diperintahkan oleh maha kuasa.

*Jαngαn lupα sholαwαt*🌙

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

۞ اَللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ ۞

Happy reading 🌷

Pintu terbuka, menampilkan Abyan yang masih terbaring tak sadarkan diri, tangan Zarah bergetar melihat tubuh itu terkapar di atas brankar, sungguh ..., Siapa sebenarnya yang berani melakukan ini pada Abyan? Apa Nazen, apa laki-laki itu benar kembali? Allah, jaga keluarganya serta rumah tangga nya.

Ia duduk disamping brankar, perlahan tangan lemah itu ia raih, digenggamnya begitu erat, satu kecupan ditangan milik Abyan yang Zarah berikan, hatinya benar-benar gundah, secinta ini? Se terikat ini hati keduanya? Disaat Zarah menangis menyembunyikan wajahnya di tangan Abyan yang ia genggam, tak lama mata lelaki itu terbuka lemah, satu objek pertama yang ia lihat, adalah gadis berhijab panjang yang menangis menyembunyikan wajahnya ditangan mereka yang saling bertautan.

Senyum manis terbit dari bibir pucat Abyan, satu tangan nya terangkat mengelus kepala gadis itu perlahan membuat nya tersadar dan mendongak menatap Abyan.

"Gus!" seru Zarah tersenyum lebar.

"Zarah panggil dokter dulu ya"

Abyan mencekal tangan Zarah sambil menggelengkan kepalanya tak menyetujui, Zarah kembali duduk dikursi menuruti keinginan Abyan.

"Kenapa nangis? Humairah saya nangis?" tanya Abyan menghapus air mata Zarah.

Gadis itu menggeleng tersenyum, sekuat mungkin ia menyembunyikan alasan yang membuat nya menangis, jujur, ia tidak mau Abyan tau apa alasannya.

"Bohong"

"Zarah nangis karna sedih liat Gus sakit" ujar gadis itu meyakinkan.

"Jangan berbohong Zarah, saya tidak suka!"

Zarah menunduk saat mendengar Abyan berbicara sedikit membentak, ah apa suaminya ini cenayang? Apa yang harus ia jawab jika begini.

Kebahagiaan, Untuk Zarah Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang