Perpisahan termanis

136 21 0
                                    

Waktu terus berlalu..

Detik berganti menit, menit berganti jam, jam berganti hari~

Hari berganti minggu, minggu berganti bulan, bulan berganti bintang. *plakk abaikan saja!

Gak kerasa jeongwoo, liz dan semua siswa-siswi kelas 12 di Caubella High School udah pada selesai ujian akhir sekolah. Dan hari ini adalah perayaan kelulusan mereka.

Ada pentas seni di sekolah mereka. Acara itu sengaja dibuat oleh anak-anak OSIS untuk melepas kakak kelasnya yang tercinta. Sroot!

"Woah, gak nyangka ya kita sekarang udah lulus. Perasaan baru kemaren gue ikutan MOS." Kata haruto sambil ngerangkul wonyoung, Bhaks! Mereka ceritanya baru kemarin jadian.

"Iya, udah gede sekarang kita tuh." Celetuk dongpyo.

"Ambigu amat lo! Apanya yang gede?"  Junkyu ngegeplak jidat dongpyo.

"Yeee, lo aja yang mikirnya kotor jun! Maksud gue sekarang kita umurnya udah gede menuju dewasa." Ralat dongpyo.

Pokoknya mereka semua keliatan bahagia banget hari ini, kecuali Liz.

Jeongwoo ngelirik liz yang diem aja sambil nonton PENSI, tapi jeongwoo tau kalo sebenernya liz itu lagi ngelamun. "Ikut gue kuy!" Jeongwoo nuntun liz buat ninggalin tempat itu.

Ternyata jeongwoo ngajak liz ke rooftop sekolah, "Kenapa? Kok murung banget?" Tanya jeongwoo lembut

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ternyata jeongwoo ngajak liz ke rooftop sekolah, "Kenapa? Kok murung banget?" Tanya jeongwoo lembut.

"Gue gak papa." Liz duduk lesehan, jeongwoo ikutan duduk di samping liz.

Jeongwoo ngegenggam tangan liz, "Cerita aja sama aku kalo kamu ada masalah."

Liz ngangkat sebelah alisnya karena bingung tumbenan jeongwoo ngomong aku-kamu. "Aku-kamu ya sekarang?" Liz nahan senyum gegara geli sendiri dengernya.

"Emang ada yang salah ya?"

"Gak kok, cuma belum terbiasa aja gue mah." Balas liz.

"Jangan gue-lo ah! Bosen." Jeongwoo ngacak pelan rambut liz, "Mau cerita gak, kamu kenapa?"

Liz menghela nafasnya, terus dia senderin kepalanya di bahu jeongwoo, "Bentar lagi kamu ninggalin aku ke amerika."

"Oh jadi gara-gara itu? Kan tiap liburan bisa pulang ke seoul."

"Iya sih, tapi-" liz nangis.

"Jangan cengeng dong, aku di sana gak bakal selingkuh kok. Lagian yang paling penting tuh kita tetep komunikasi." Jeongwoo ngusap pipi liz yang basah kena air mata.

"Kita kan gak terbiasa jauh. Dari kecil kita udah sama-sama terus. Hiksss..."

"Ya aku paham." Jeongwoo nangkup kedua pipi liz, "Kalo aku masih hidup nanti, aku janji 5 tahun lagi aku bakal ngelamar kamu."

Liz mukul pelan jeongwoo, "Apasih udah bahas lamaran aja."

"Ya aku pengen nikah sama kamu lah! Awas aja kalo kamu deket sama cowok lain! Aku habisin dia, aku makan." Ancam jeongwoo sambil ketawa.

Enchanted You [Wuyis] END✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang