3

7.9K 765 19
                                    

"aku jatuh cinta padamu, aku bahkan tak tertarik pada wanita lagi karena kamu. aku selalu menguntit mu.. untuk menjagamu"
.
.
.
kehidupan nya terbantu sejak saat ia telah bekerja di bawah naungan toko daging ayam itu..

sebenarnya bukan perkara makanan, Kenzo bersikeras untuk tetap bekerja meskipun dia sebenarnya sangat kaya dan bahkan merupakan pangeran pewaris tahta. toh jika hanya untuk makan.. Kenzo bisa menculik dan membunuh satu manusia saja, bukan?

tapi mengingat situasi saat ini, dia di usir dari kerajaan nya.. dan kehidupan di Tokyo pun tak semurah yang di pikirkan nya, jadi ia rasa.. ia harus bekerja untuk memenuhi itu semua, belum lagi.. sekarang ini dia punya satu manusia yang sedang ia incar-incar.

namun pekerjaan ini membuat Kenzo selalu bergantian ke desa dan kota.. sehingga waktunya habis di makan perjalanan membuatnya terus sibuk selama tanggal kerja

seperti saat ini, Kenzo terlihat sedang menjaga ayam-ayam di kadang nya.. ia tampak menikmati suasana desa, sudah beberapa hari dia bekerja di desa ini.. namun rasanya dia belum mengenal siapapun disini, yah! jika tidak ada yang penting.. mungkin tak perlu memulai pembicaraan pada pekerja lainnya.

"kau ingin terus memandangi ayam itu? bantu aku menangkap nya" ucap seorang pria yang Kenzo kenal sebagai anak dari pemilik toko daging ayam itu..

Kenzo hanya mengangguk mengerti dan membantu pria itu menangkap ayam..

"kau itu berasal dari mana?" tanya pria itu mencoba akrab dengan Kenzo

"aku? apa itu sangat penting bagi mu?" jawab Kenzo dingin..

"huft.. kita bisa berteman, namaku gin, panggil gin saja" pria itu tampak antusias memulai perkenalan dengan Kenzo..

"Kenzo" Kenzo hanya menjawab dingin lalu fokus menangkap ayam, pikirannya hanya ingin terus pulang ke Tokyo menemui manusia Kesayangan nya..

tanpa terasa, hari mulai sore.. Kenzo tampak sudah bersiap untuk kembali ke Tokyo.

mata setajam elang itu memandang datar pada pemandangan desa dari jendela kereta api..

"apa yang kau pikirkan, Kenzo?" tanya gin yang sedari tadi bosan hanya menonton Kenzo yang merenung..

"pekerjaan dengan gaji tinggi" jawaban kenzo membuat gin sedikit terkejut.

"kenapa kau tak mencoba membuat suatu perkumpulan untuk menguasai kota Tokyo? berjalan di kegelapan dan menjadi orang paling di takuti di kota" jelas gin dengan tatapan menantang pada Kenzo..

"perkumpulan? menguasai kota? .." pikiran manusia ternyata lebih licik dari seorang iblis, haha! batinnya, kenzo hanya berpura-pura lugu di depan gin

"ya.. kurasa, aku dapat membantu mu, maksud ku kenapa tidak?" tawar gin dengan mantap.

"aku menunggu mu di apartemen ku, nanti malam, gin" mendengar jawaban tegas Kenzo, gin berdesir.. seperti nya ia sudah salah menawarkan hal yang tak masuk akal untuk Kenzo.

saat perjalanan mereka tiba di kota Tokyo.. Kenzo mulai menatap dengan tajam, menelisik setiap kerah kota pikiran nya mulai berjalan licik

"jadi mulai dari mana, gin?" tanya Kenzo dengan aura yang semakin misterius, maksudnya yang benar saja? Putra mahkota dari raja iblis di tantang oleh pekerjaan gelap, hahaha jadilah semakin gelap.

"mungkin dengan memalak pemilik toko senjata?" tawar gin pelan..

"bagus, sekarang istirahat lah.. kau masih punya waktu untuk istirahat sebelum harus hadir di apartemen ku tengah malam nanti."
.
.
.
apakah ini adalah permulaan sang iblis untuk menguasai kota?
.
.
.
dan apakah dia akan membiarkan manusia Kesayangan nya di kuasai begitu saja?
.
.
.
TBC
do not copy 🚫

THE DEVIL GANG AND HIS DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang