12 NC [21+]

9.3K 637 78
                                    

"aku suka bagaimana ekspresi mu ketika lengan ku menyusuri setiap lekuk tubuh mu"

-NFSW

.
.
.
udara yang seharusnya dingin.. menjadi panas disini, lengan kekar Kenzo menarik pinggang ramping milik caine mendekat.

sementara bibir tipis nya masih nyaman terpaut dengan bibir plum milik caine, melumat penuh nafsu..

caine tak bisa menahan untuk mengalungkan lengannya di ceruk leher nya Kenzo.

Kenzo tau, pasokan udara caine mulai menipis.. dengan tidak rela, ia melepaskan lumatan nya dan berpindah mengecupi ceruk leher nya caine.. membuat ruam kemerahan yang terlihat kontras dengan kulit putih milik caine.

"ahh, Kenzo.." caine tak mampu menahan desahan nya saat ini.. ia cukup suka bagaimana bibir tipis itu menandainya.

tak ingin mengalah, Kenzo menghentakkan tubuh ramping itu ke ranjang.. rasanya insting gila yang di miliki seorang iblis, sedang menggeram di dalam dirinya.

Kenzo mendekat dan mengungkung pemuda manis itu, menatap wajah cantik sekaligus manis itu dengan penuh keinginan..

tanpa aba-aba.. caine menarik tengkuk lehernya Kenzo dan kembali melumat bibir tipis itu penuh gairah.

sementara lengan nakal milik Kenzo melesak kedalam kemejanya caine dan menggerayangi setiap lekuk tubuh indah itu..

caine sedikit berjengit kaget, dan menggelinjang nikmat saat lengan kekar Kenzo menyusuri lekuk pinggang ramping nya.

Kenzo melepaskan lumatan itu, bergerak mengecupi area telinganya caine dan berbisik menggoda..

"kau suka sensasi ini, caine?" bisiknya di telinga caine..

"hngh y-ya.. aku suka, teruslah Kenzo.." mendengar peng-izinan dari sang empu.. lengan Kenzo tanpa aba-aba meremas bokong sintal milik pemuda manis itu.

caine terkejut dan memerah.. mencoba menggigit bibirnya menahan desahan, namun itu semua runtuh saat Kenzo berpindah melumat nipplenya yang masih berlapis kemejanya..

Kenzo meraup nipplenya seperti seorang bayi yang sedang kehausan.. caine merasa seperti akan meledak di saat ini.

"oh ahh.. rasanya a-aneh, tapi ahh.. aku menyukai ini" desah caine menggelinjang hebat..

semua ekspresi wajah caine terekam jelas di mata Kenzo.. entah kenapa, tapi insting nya menjalankan lengan nya merobek kasar kemejanya caine.

saat ini aura kenzo benar-benar mengintimidasi, mata setajam elang itu meng-ungu menatap penuh nafsu..

"so can i come inside you, darling?" bisiknya penuh penekanan di telinga peria manis itu sekali lagi..

caine tampak bingung tak mengerti..

"m-masuk kedalam diriku?" tanya nya polos..

"tutup matamu, biar kau merasakan nya.." bisik Kenzo sekali lagi mengecup pipi chubby milik caine.

caine hanya dapat menutup matanya dan merasakan apa yang terjadi, ia terkejut saat dirasanya Kenzo membuka resleting celananya..

"k-kenzo.." keraguannya di hadiahi oleh lengan Kenzo yang mulai menggerayangi paha dalamnya.

"hh ahh.." saat ini, Kenzo melepaskan celananya caine.. melihat penis yang tak terlalu besar itu mengeras, Kenzo hampir terkekeh gemas dengan pemandangan wajah caine yang memerah sempurna.

"kau sudah sangat basah di bawah sini, caine.." goda Kenzo dengan suara serak dan senyum smirk..

"k-kenzo.. jangan menggodaku, aku sudah sangat malu sekarang" ucap caine sambil terus menutup matanya

lengan Kenzo berpindah bergerak mengoral penis sedang itu..

"nghh unh Kenzo.. faster!" setelah mengoral penis itu.. lengan kekarnya mulai menggerayangi hole nya caine dengan sensual dan perlahan..

"akh! mhh j-jangan disana hh.." tanpa mendengar caine, Kenzo melesakkan dua jarinya ke dalam holenya caine dan meng in-out kan jarinya dengan cepat dan dalam.

caine kembali menggelinjang hebat, ia benar-benar tak bisa mengimbangi gerakan Kenzo.. dengan cepat ia membungkam bibirnya dengan punggung tangannya untuk menahan desahan yang semakin keras..

saat merasa orgasme nya mendekat.. caine berteriak mencoba menghentikan gerakan jarinya Kenzo, namun tentu saja.. tenaga Kenzo jauh lebih kuat darinya.

"anghh Kenzo, perlahan..!" ia berusaha keras menetralkan nafasnya.. terus menepuk dada bidang milik Kenzo untuk menghentikan gerakan jarinya di dalam holenya caine..

"tahanlah, caine.." Kenzo membungkam bibir plum itu dengan bibir tipis miliknya, melumat dengan penuh nafsu.. sementara ia terus meng in-out kan jarinya ke dalam holenya caine.

hingga tubuh ramping itu bergetar dan melengkung penuh kenikmatan.. saat orgasme nya meledak begitu saja.

lengannya mencakar punggung Kenzo, entah sengaja atau tidak.. yang pasti ia hanya ingin menetralkan nafasnya saat ini, ia melepaskan dirinya lumatan Kenzo..

"t-tadi itu luar biasa hh" bisiknya lelah di telinga Kenzo..

"that was just a warm-up, are you ready for something more extraordinary, caine?.." mendengar jawaban kenzo, caine menatap sayu..

"sesuatu yang lebih luar biasa?" tanya nya dengan polos..

"ya, apa kau siap caine?" Kenzo mengecup keningnya caine

caine menutupi bibir nya dengan lengannya ragu, namun tatapan Kenzo sekarang menghipnotis nya untuk mengangguk pelan..

"Yes, I'm ready to be yours"
.
.
.
TBC
#jstfiksi
#donotcopy

THE DEVIL GANG AND HIS DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang