17 💥

4.9K 415 3
                                    

"aku tidak akan membiarkan mereka mengenal wajah cantik di balik topeng ini"
.
.
.
hari mulai sore, gin dan souta.. mereka sudah mengepung para sindikat mafia dari dua arah.

sementara kenzo sudah sangat tegar berada di atap bersama dua senapan di tangan nya.

jika di lihat dari sisi lain, key oriesa tampak siap membidik pada titik yang sama di sebrang atap kantor polisi..

"jangan terlalu berisik dan gegabah, tetap dalam jangkauan radio."
tegas Kenzo masuk dalam radio komunikasi mereka.

saat ini, caine mencoba sebisa mungkin melacak posisi sindikat mafia dari komputernya.. pergerakan sedikit saja pun akan di laporkan nya.

"caine masuk radio, dua orang bergerak kearah Utara menggunakan mobil sedan bewarna hitam.. gin dan souta segera luncurkan penembakan!"

mendengar aba-aba dari caine.. gin dan souta bergerak cepat melepaskan pelatuk dan menembakkan timah panas itu kearah ban mobil itu dan disusul kearah kaca mobil.

mereka mendekat, memastikan kematian dua orang yang ada di mobil itu dengan melakukan penembakan sekali lagi tepat di telak kepala kedua orang itu.

"kenzo, siapkan posisi dengan kuat.. key oriesa.. bidik dengan teliti. kepolisian akan segera turun dalam dalih perlindungan kota" aba-aba caine cukup tenang, membuat persiapan antara Kenzo dan key oriesa dalam di lakukan dengan cepat.

benar saja.. beberapa awak kepolisian mulai turun keluar dari kantor, dengan tanpa rasa kasihan.. pelatuk itu terlepas, Kenzo menembakkan banyak peluru.. membuat awak kepolisian itu tumbang lebih banyak di awal, namun ada beberapa yang lolos..

"key oriesa, sekarang giliran mu.. luncurkan tembakan pada pom bensin saat mobil atau motor kepolisian melintas!" mendengar aba-aba selanjutnya dari caine.. key oriesa bergetar, ia tak menyangka.. akan membunuh rekan-rekan nya sebagai direktur utama kepolisian.

renungan nya ternyata berakibat fatal.. satu mobil milik kepolisian terbebas sebelum dia menembak kearah pom bensin dan meledakkan beberapa sisa awak kepolisian lainnya..

keadaan mulai ricuh di tol penyerangan, namun gin dan souta tetap tenang dan menunggu aba-aba selanjutnya.

naas saat satu mobil kepolisian mengepung dari belakang, menembaki sindikat mafia yang tak sempat bersembunyi..

Kenzo dengan cepat berlari sambil bersembunyi menuju area tol penyerangan, menjemput gin dan souta.

saat mereka bertiga telah bertemu.. Kenzo, gin dan souta bergerak menyelinap kabur.

namun satu anggota kepolisian yang melihat mereka langsung melemparkan bom asap dan gas air mata..

Kenzo masih mencoba melawan di tengah kabut dan udara yang menyesakkan, ia mengeluarkan belati nya.. berkelahi sengit dengan anggota kepolisian itu.

sementara gin dan souta merangkak mencari tempat aman..

"Kenzo, gin, souta kalian tak apa?! key oriesa sudah kembali kesini.. dimana kalian bertiga?!" siaran caine yang terdengar membuat gin tersadar jika mereka sudah terpisah dari kenzo.

"souta, kau melihat Kenzo?" tanya gin sambil terus menetralkan nafasnya..

souta terus diam mencoba mencerna dan mengingat semuanya..

"gin, caine.. dia masih berkelahi dengan salah satu anggota kepolisian." jawab souta pelan namun masih terdengar dari radio..

caine disana sangat terkejut dan langsung khawatir..

"key oriesa, bisakah kau membantuku? aku mohon.." pinta caine di depan wanita berambut biru itu.. matanya sudah berkaca-kaca.

key oriesa bukanlah orang yang kuat terhadap kelucuan hakiki milik caine..

"hey, katakan apa yang bisa ku bantu.. aku akan membantumu, sayang.." rujuk key oriesa dengan penuh kasih kearah caine.

"aku akan turun untuk menyelamatkan Kenzo.. tapi jika aku terlambat dan Kenzo sudah terlanjur di tahan di dalam sel, aku ingin malam ini kau ke kantor polisi sebagai direktur utama kepolisian dan bebaskan Kenzo.. bisakah? aku akan memberikan apapun untuk imbalan nya!" ia mulai menangis berlutut di depan key..

key oriesa tampak diam.. dia mengamati caine, kemampuan anak ini dalam melacak boleh juga.. pikirnya.

"baiklah, tapi dengan syarat." ucapan key oriesa membuat caine tak berdaya dan hanya mengangguk mengerti..

"jika kau gagal menyelamatkan Kenzo dan aku berhasil membebaskan nya dari sel.. kau harus menjadi anggota kepolisian, caine.." jawaban key oriesa membuat caine lebih terkejut dan ragu.

"bagaimana?" tawar key oriesa sambil mengangkat dagu milik caine..

caine tampak merenung, namun setelahnya ia mengangguk antusias.

setelahnya ia berlari keluar menaiki mobilnya menuju ke tol penyerangan..

saat ia mengendap-endap, caine menemukan Kenzo.. dalam keadaan yang cukup parah.

ia langsung mendekat..

"Kenzo!" caine mendekap tubuh gagah dari pria yang menjadi pujaan hatinya saat ini.

"caine, kenapa kau turun sampai kesini?!" tegas Kenzo sambil mengelus surai rambut merah milik caine dengan lembut..

belum sempat caine menjawab.. beberapa anggota kepolisian sudah siap mengangkut Kenzo ke dalam mobil.

Kenzo dengan cepat mencuri kecupan di bibir plum milik caine, ia melepaskan topeng nya dan memasangkan topeng itu di wajah caine..

"pergilah, jangan biarkan mereka sampai mengetahui apalagi mengenalmu, caine.." caine tampak berkaca-kaca mendengar ringisan tegas Kenzo.. saat lengan mereka terpisah, caine benar-benar berlari kabur sambil terus menangis..
.
.
.
TBC
do not copy 🚫

THE DEVIL GANG AND HIS DESTINY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang