"mawar merah dengan tangkai emas.. sangat arogan dan mewah"
.
.
.
NC 21+hari semakin gelap.. menghantarkan fantasi yang semakin lihai, menggoda dan mendusel manja.
tak sulit baginya untuk membuka simpul dari jubah merah itu, merobek pakaian apapun yang melapisi kulit putih milik pria manis yang terlihat sangat liar saat ini.
sementara si manis itu terus mencoba memberontak.. ia menutup matanya, tak ingin memandang makomi sebagai mangsa dari hasrat nya yang telah dirangsang hebat oleh ramuan itu.
lengan titanium milik sang dominan menahannya dengan sempurna, bibir tebal itu mulai menggerayangi ceruk lehernya.. duselan hidung mancung milik makomi juga tidak ingin kalah mengendus aroma candu milik pria manis ini.
"kau begitu cantik dan liar, sayang.." bisik makomi sensual di telinga nya caine..
kini makomi merunduk.. mencium paksa bibir plum milik caine, melumat penuh nafsu..
'aku bisa merasakan lidah besar milik iblis ini menggeliat di dalam ku..' racau caine dalam hatinya.
makomi yang mengetahui caine hampir kehabisan pasokan udara.. dengan tak rela melepaskan ciumannya.
lengan kekar nya bergerak menggerayangi penis mungil milik caine.. mengoral dengan sensual, membuat pria manis itu tampak gelisah.
"kau sudah terbuai hanya dengan lengan ku, hum?" pernyataan makomi benar-benar memancing perasaan aneh yang menyerang perut caine..
"hngh..ahh! hmph- Kenzo.." pria manis itu tak mampu menahan erangan nya lagi..
di luar basecamp.. seorang rubah dengan bulu yang lebat berjaga dengan tangguh, bukan.. dia bukan rubah sembarangan, sebagai bukti bahwa dia terus bertahan untuk duduk sebagai panglima perang dari kerajaan Sinclair.
mendesis dan menggeram saat melihat seseorang mencoba melanggar wilayahnya, pria gagah itu sendiri sadar.. akan sangat sulit mengelabuhi rubah itu untuk menyelamatkan kekasihnya.
"tunduklah padaku.." perintahnya pelan, peremehan dari Kenzo seperti berhasil membuncahkan emosi rubah itu.
melompat.. dan mencakar wajah rupawan itu dengan begitu tangguh, namun seorang putra mahkota.. tak akan pernah kalah dari sang panglima sekalipun.
ia menebas dan menancapkan pedang nya kearah rubah itu, mereka sama-sama berada pada luka yang begitu parah..
sampai akhirnya Kenzo lebih memilih menggunakan tenaga nya untuk menghancurkan tembok dari base camp itu, melihat keadaan kekasihnya.. emosinya memuncak, muncul percikan api di sekeliling nya.. perlahan berkobar dengan semangat.
sayap hitam lebar dan gagah itu terbentang begitu hebat, saat Kenzo merenggangkan lengannya.. sebilah tombak telah tersedia tanpa aba-aba, saat ia menyerang.. tombak itu melesat tanpa ampun, namun makomi berhasil lolos karena rubah itu mengigit dan membawanya pergi.
kini hanya tersisa Kenzo dan kekasihnya.. ia mendekat, lengan kasarnya mencoba memberi pengertian sehangat mungkin.
pria manis itu mungkin terlalu terkejut langsung menepis lengan itu dan berusaha untuk memberi serangan untuk menghindar.
"t-tidak, jangan mendekat!" teriaknya sambil terus terisak sedih.
merasa mendapatkan penolakan.. kembali terpancing emosinya, dengan kasar.. di jambaknya surai rambut merah milik caine.
"SAMPAI KAPAN KAU AKAN TERUS MENGHINDARI KU, CAINE?!" gertak nya begitu keras.
caine tidak perduli.. ia tak bisa mendengar atau melihat apapun, semuanya terasa sangat gelap dan senyap.. hambar, ia hanya dapat terisak lebih keras dan berusaha bertahan.. di sela-sela tangisannya, ia benar-benar menginginkan kenzo menyelamatkan nya saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE DEVIL GANG AND HIS DESTINY
Teen Fictiontentang seorang iblis yang di buang ke dunia manusia, karena perilakunya yang tak pernah setia pada satu permaisuri saja.. membuat sang raja iblis muak dan mengasingkan putranya ke dunia manusia, apa lagi pekerjaan yang mudah dan tanpa keterangan lu...