ᴋᴜɴᴄɪ ʜɪᴅᴜᴘ ɪɴɪ ᴀᴅᴀʟᴀʜ sᴀʙᴀʀ, sᴇsᴜᴀᴛᴜ ʏᴀɴɢ ʙᴀɢᴜs ᴀᴋᴀɴ ᴅᴀᴛᴀɴɢ ᴘᴀᴅᴀ ᴏʀᴀɴɢ-ᴏʀᴀɴɢ ʏᴀɴɢ bersabarツ
ʙʏ:ᴢᴇᴘʜʏʀHappy reading~
𝐊𝐫𝐢𝐧𝐠𝐠... 𝐊𝐫𝐢𝐧𝐠𝐠𝐠...
Suara alarm terus berdering mengganggu tidur pemiliknya yang masih terlelap di pagi hari yang cerah ini.
Seorang pemuda yang masih bergulung dengan selimut masih enggan membuka matanya, dia "Fariz alfarezi" cowok pintar, kalem, baik, rajin menabung dan tidak sombong..
Karena lelah habis bermain game dan belajar semalaman dia masih sibuk menikmati alam mimpinya, entah apa yang dia mimpikan tidak ada yang tahu kecuali dirinya.
Cklek...
Seorang wanita tua setengah paruh baya masuk dan melihat putranya yang masih tertidur pulas tanpa tahu kalau sudah hampir jam 07 pagi.
"Fariz, bangun nak kamu gak mau sekolah apa" ibunya menepuk pelan pipi anaknya agar terbangun
Eughhh.. "Apa bund Fariz masih ngantuk" lenguh fariz menarik selimutnya agar lebih nyaman lalu tertidur kembali.
"Ini hari apa, kamu gak sekolah? "
Mata Fariz langsung terbuka lebar lalu cepat-cepat melihat jam, karena mendengar kata sekolah "emang ini hari apa bund? " tanyanya
"Ini hari senin sayang masa kamu lupa"
"Omaigatt... Bunda kok gak bangunin Fariz sih" Fariz langsung berlari ke kamar mandi tidak lupa membawa handuknya
Bunda Fariz hanya geleng-geleng melihat tingkah anaknya itu Ck. Ck. Ck
5 menit mandi Fariz pun langsung selesai dan segera memakai seragamnya, mengambil tas nya dan langsung turun ke bawah
Setelah memakai sepatu Fariz mencari bundanya, "bund, Fariz berangkat yh" sambil mencium tangan bundanya hendak pergi.
"Loh gak mau sarapan dulu? "
"Gak bund udah telat, bye bye"
"O-ohh, Hati-hati di jalan gak usah ngebut"
"Iya bunda"
Fariz pun langsung tancap gas dan pergi meninggalkan halaman rumahnya
Ibu Fariz bekerja sebagai penjual, memiliki warung sendiri yang menjual berbagai menu sarapan pagi, yang selalu buka setiap hari dari jam 5 sampai jam 11 atau jika jualannya sudah habis, jualan ibunya sangat laris, dari sanalah uang sekolahnya berasal dan juga dari uang beasiswa!
Sedangkan ayahnya sudah lama meninggal saat dia masih berusia 2 tahun karna ditabrak pengendara mobil yang sedang mabuk.
Fariz sendiri adalah seorang murid beasiswa di sekolah garuda bangsa, sekolah elite dan bergengsi yang banyak ditempati siswa/i berprestasi dan kaya.
°
°
°
°
°
°
°
°𝐒𝐞𝐤𝐨𝐥𝐚𝐡,
Beruntung Fariz tepat waktu, gerbang masih buka dan upacara baru akan dimulai
30 menit upacara pun selesai, semua murid segera berbondong-bondong pergi masuk ke dalam kelasnya masing-masing
Fariz berada di kelas IPA 1 yang kebanyakan penghuninya adalah para kaum elite, dan pinter-pinter.
Setelah menemukan kelasnya fariz langsung masuk ke kelas dan mendudukkan diri di kursinya yang berada di barisan 3 dari atas
"Hey bro, tumben lu dateng siang tadi, untung aja gak telat. Biasanya juga lu dateng paling pagi" ucap kelvin temannya Fariz dari sejak SMP dan disampingya juga ada devan teman yang baru dikenalnya di sma ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐎𝐍𝐅𝐔𝐒𝐄𝐃 (𝐁𝐋) On Going..
Teen FictionMemang, terkadang keluarga dapat menyakitimu lebih dalam daripada orang asing Fariz alfarezi seorang siswa SMA mengalami kecelakaan setelah membantu seorang nenek menyebrangi jalan, dan saat tersadar dia sudah ber-transmigrasi ke tubuh orang lain. G...