𝟑𝟕. 𝐓𝐨𝐮𝐫

1.8K 114 1
                                    

Ternyata, meskipun dipegunungan masih ada juga bangunan. Sebuah tempat yang tidak terlalu besar tapi cukup untuk menampung banyak orang, tempat pemandian air panas atau biasa disebut dengan onsen, dijepang.

"Untuk kali ini, karna sudah masuk malam kami akan membiarkan kalian mandi di pemandian air panas ini, seterusnya kalian akan mandi di air terjun, dimulai selarang waktunya gue kasih setengah jam. Cepat kembali karna kita akan memulai perkemahannya" setelah mengatakan hal itu kakak ketua pramuka pergi meninggalkan mereka didepan pintu pemandian.

"Wuihh asik nih, dingin-dingin berendam air panas gini" Real langsung nyelonong masuk.

"Ayo, kalian nunggu apalagi, Ayo kita masuk. Nanti waktunya habis" agha menarik tangan jean tidak sabaran.

Mereka mulai melepaskan bajunya masing-masing lalu meletakkan nya dilemari khusus untuk tempat pakaian pengunjung yang sudah tersedia.

Byurrr..

"Anjg lu, air nya masuk mulut gue goblok uhuk, uhukk." shaka berteriak kepada agha yang berlari melompat seperti orang saat sedang mandi di sungai.

"Hehehe yah sorry, namanya juga sengaja" cengir agha.

"Bangsat, ambil nih"

Shaka menyiramkan air kolam ke wajah agha, membuatnya yang sedang tertawa juga kemasukan air.

"Uhukk, uhukkk. Ambil nih" agha ikut membalas perlakuan shaka, semua hanya bisa geleng-geleng melihat tingkah kekanakan mereka.

Jean mulai melepas bajunya yang berlapis satu-persatu dengan santai, namun terhenti saat mengangkat baju terakhirnya hingga memperlihatkan pinggang rampingnya.

"Kenapa?" Tanya jean bingung melihat asher yang terus memandanginya intens.

"Eh? E-enggak" asher tergugup sendiri, lalu mengalihkan wajahnya dan melepas pakaiannya sendiri.

Jean kembali mengangkat baju terakhirnya lalu melepaskan celananya hingga full naked, kembali merasa diperhatikan jean menoleh ke arah asher yang sedang menatapnya dengan tatapan.. Aneh?

Jean menyadari sesuatu langsung cepat mengambil handuk dan memasangkan dipinggangnya cepat, hanya ada mereka berdua diruang ganti sekarang ini.

"A-apa?" Tanyanya jutek berusaha untuk tidak terlihat gugup meskipun mereka sesama pria, dia malu jika yang memandangi tubuh naked nya itu asher.

Asher menelisik jean lebih lama, memandangi tubuh atasnya yang polos tanpa sehelai kain pun, memperlihatkan pinggangnya yang ramping dengan kulit putih mulusnya yang sepertinya terasa sangat halus jika ia sentuh, asher sangat tergoda lalu menipiskan jarak antara mereka dan mengangkat tangannya, ingin menyentuh.

Jean menepis tangannya. "Ash! K-kamu mau ngapain?"

"Aku.. ingin menyentuhmu jeann" lirih asher ditelinganya.

Suhu ruangan mendadak terasa sangat panas di pegunungan yang hawanya sangat dingin ini. Wajah jean sudah memerah ikut panas entah karena situasi atau karena ucapan asher barusan.

Asher yang juga tidak lagi memakai baju, menatapnya lekat penuh gairah. Semakin mendekatkan diri hingga tubuh mereka nyaris menempel dan bersentuhan, lalu ia merendahkan kepalanya, hendak mencium leher jean yang tubuhnya lebih pendek darinya, sehingga harus membungkuk.

"Tu-tunggu ash!" Jean menahan dada asher mendorongnya hingga kembali berdiri tegap.

"Apa yang mau kamu lakuin? Di-diluar banyak teman-teman yang lain!! gimana kalo mereka liat kita?"

"Aku gak peduli" asher kembali mendekat merengkuh pinggang jean, berganti tujuan hendak mencium bibir jean.

Brakkk,

𝐂𝐎𝐍𝐅𝐔𝐒𝐄𝐃 (𝐁𝐋) On Going..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang