𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟒𝟓, 𝐁𝐚𝐜𝐤 𝐚𝐠𝐚𝐢𝐧,

1.2K 70 10
                                    

Song recomend: Lana del rey_-_chemtrails over the country club

.
.
.
.
.

Happy readingᥫ᭡



"A-ash" jean sangat takut tidak ingin mempercayai ini, asher tidak boleh kenapa-napa.

"Ash? Kamu bercanda kan?" lirihnya.

"Ash bangun! please ini gak lucu, ayo buka mata kamu!" jean terus berusaha membangunkan asher.

"Bentar lagi bang varo dateng, kamu cuma lagi pura-pura kan?"

Jean menepuk pipi asher lembut, menggerak-gerakkan bahunya, namun tidak ada pergerakan sama sekali dari asher.

"Ash, ash bangun hiks, hiks, ash! hiks" jean terisak sedih disana, merasa bersalah dan putus asa.

Suara helicopter pun terdengar, jean mengabaikannya dan terus tetap memanggil-manggil, menyebut nama asher dengan harapan ia akan terbangun.

Varo dan arson langsung turun dari helicopter berlari menghampiri jean dan asher yang duduk, dengan baju dipenuhi darah.

"Jean kau tidak apa-apa? Ini kenapa bisa seperti ini? Kau tidak terluka kan?"

Arson menarik jean ke pelukannya erat,

Jean mendorong dirinya menjauh.

"Aku gapapa, bisa kita langsung pergi aja dad! asher dia- hiks"

"Udah gapapa ya, ayo kita langsung kerumah sakit sekarang, dia pasti tidak akan kenapa-napa! kau tenang saja oke!?"

Arson berdiri dan mengajak jean pergi, namun baru saja berdiri jean langsung terjatuh.

"Kenapa baby? Mana yang sakit pasti ada yang terluka kan!?" arson langsung bertanya khawatir.

Sedangkan asher sudah dibawa duluan, digendong oleh varo naik kedalam helicopter.

Jean menunjukkan kakinya yang membengkak.

"Astaga,"

Arson langsung menggendong jean dan berlari menaiki helikopter lalu mereka pun pergi dengan cepat menuju rumah sakit terdekat.

Sesampainya di rumah sakit asher langsung dibaringkan di brankar stretcher untuk pasien darurat yang baru datang, langsung didorong menuju ruang operasi setelah diberitahukan jika dia terkena tembakan.

Sedangkan arson langsung menggendong membawa jean ke ruang dokter spesialis yang sudah ahli dan profesional, yang sudah sangat dia kenali di rumah sakit ini, menyuruhnya untuk segera mengobati bengkak dikaki dan luka lainnya jika ada ditubuh jean dengan hati-hati.

Setelah hampir 2 jam-an jean diobati akhirnya selesai juga, jean langsung ingin pergi melihat asher, meski ayahnya menyuruhnya untuk tidur dan beristirahat karena sudah larut malam tapi jean tetap bersikeras ingin menemui asher lebih dulu.

Karena jean tetap keras kepala, arson akhirnya menuruti keiinginannya, membawanya keruang inap asher yang baru saja dipindahkan setelah selesai dioperasi, karna jean tidak diperbolehkan berjalan dulu jadi dia harus mengenakan kursi roda.

Sesampainya di ruangan asher, mereka bertemu dengan dokter yang tadi mengoperasi nya, dan langsung menanyakan mengenai bagimana kondisi asher sekarang.

"Gimana kondisinya sekarang dok? Baik-baik aja kan?"

Dokter itu tersenyum mengerti dengan kekhawatiran nya.

"Dia baik-baik saja, semuanya normal dan tidak lagi mengkhawatirkan, tapi.."

𝐂𝐎𝐍𝐅𝐔𝐒𝐄𝐃 (𝐁𝐋) On Going..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang