𝐂𝐎𝐍𝐅𝐔𝐒𝐄𝐃 (𝐁𝐋) On Going..

𝟓𝟎. 𝐰𝐡𝐞𝐧 𝐢 𝐥𝐨𝐨𝐤 𝐚𝐭 𝐲𝐨𝐮,

Play song: Mariah carey_-_obsessed.

Warning⚠ 21+ ga nanggung dosa kalian, tangannya jangan gatal ya.

𝐒𝐨, 𝐇𝐚𝐩𝐩𝐲 𝐫𝐞𝐚𝐝𝐢𝐧𝐠

.
.

Jean merapikan rambutnya sekali lagi, dirasa sudah perfect dia mengambil buket nya lalu berjalan turun dari kamarnya.

"Dad aku pergi dulu"

Jean menyalimi tangan daddy nya sopan.

"Ya, Hati-hati oke"

Jean tersenyum dan mengangguk, lalu pergi mengambil motornya dengan hati yang gembira dia langsung tancap gass.

Setibanya ditempat tujuan jean melepaskan helmnya dan berjalan mencari kursi kosong lalu duduk, hatinya berdebar tidak sabar ingin menemui kekasihnya.

Pembawa acara(MC) perpisahan kelas 12 SMA MAHARDIKA mulai membuka acara dengan kata sambutan lalu diteruskan oleh kepala sekolah yang mengucapkan selamat kepada para siswa karena sudah bersemangat dalam belajar hingga mereka bisa mencapai kelulusan dan bisa meneruskan ke jejak perguruan yang lebih tinggi lagi.

Tidak berlangsung lama sudah saatnya penyerahan ijazah mereka, nama-nama siswa mulai dipanggil satu persatu hingga selesai, waktunya berfoto.

Orang tua/wali siswa yang datang menghadiri menghampiri anak mereka masing-masing, jean juga ikut berdiri kakinya melangkah, matanya bergerak mencari-cari sosok orang yang menjadi tujuannya untuk datang kemari, menjelajahi kerumunan manusia yang berada di lapangan sekolah.

Hingga tubuhnya menegang kaget saat seseorang yang tiba-tiba memeluknya dari belakang, jean dengan cepat menoleh ke ia tersenyum lebar.

Mereka saling berpelukan hangat.

"Ini" jean memberikan buket bunga yang sudah dia rangkai sendiri.

"Happy graduation, ash"

Asher tersenyum menerimanya dengan senang hati, "boleh cium?" ucapnya sambil mendekap pinggang jean erat, mendekatkan wajahnya hendak benar-benar ingin menciumnya.

Jean segera mendorongnya pelan, menjauh.

"Kamu gila? Disini banyak yang liatin tau"

"Kenapa kamu masih peduliin itu, ga akan ada yang peduli"

"Enggak, pokoknya enggak"

Asher menyeringai kembali menariknya mendekat bibirnya sedikit lagi menyentuh bibir jean hingga sebuah suara berhasil menghentikannya.

"Ekhem, iya deh mentang-mentang yang pacaran, jadinya kapan dan dimanapun 24 jam ga mikirin perasaan kita para jomlo ini"

Jean melepaskan rangkulan lengan asher di pinggangnya, mereka berdiri tegap.

"Happy gradution kak jevan, kak real"

Real tersenyum lembut, tangannya terangkat ingin mengusap rambut lembut jean tapi langsung di cegat oleh tangan asher yang menatapnya tajam.