Mereka sampai di sekolah berbarengan dengan Asher dan shaka juga Agha, memarkirkan motor lalu turun berjalan menuju yang lainnya.
Asher berpapasan dengan gara dan Jean yang berbarengan di jalan tadi berfikir, tumben mereka barengan dari arah yang sama juga. Bukannya rumah Jean dari arah sebaliknya sama dengannya?
Mereka membicarakan hal yang tidak penting sebentar, setelah itu.
Bell pun berbunyi dan mereka berjalan menuju kelasnya masing-masing, saat di Koridor menuju kelas, Asher menahan tangan Jean pelan.
"Ngapain lu berangkat dari arah sana?"
"Em?" Jean memikirkan apa maksudnya, "ohh itu gue habis nginep di tempat gara kak" jawabnya.
"Kenapa?" tanya Asher
"Ehh? Gapapa, emang kenapa?" gantian Jean yang bertanya.
"Gk, nanya aja"
Lalu Asher berlalu menuju kelasnya meninggalkan Jean yang sedikit bingung, tumben sekali kakak kelasnya itu menanyainya, sesuatu yang tidak penting lagi.
𝐃𝐢 𝐤𝐞𝐥𝐚𝐬,
Jean sedang memikirkan sesuatu, kenapa dia tidak berfikir panjang begini, dia punya uang kenapa dia tidak membeli apartemen dan baju seragamnya sendiri. Jadi dia tidak perlu merepotkan orang lain dan susah-susah memikirkan akan tidur dimana malam ini, yakan?. GOTCHA!
Gara memperhatikan Jean yang sedang menatap jendela sambil melamun dari tadi, apa yang sedang dipikirkan pria manis disampingnya ini tanpa mendengarkan penjelasan guru yang sedang mengajar, tidak seperti dirinya yang biasa.
"JEANN" Guru kimia itu berteriak fab berjalan mendekat ke arah meja Jean dan gara.
Gara menyenggol lengan Jean agar tersadar dari lamunannya.
"HEY JEAN" teriak guru itu lagi.
"Eh? I-iya bu ada apa?" tanya Jean.
"apa perbedaan menguap dan mendidih?" tanya guru fisika itu tegas dengan sorot tajam yang menakutkan.
"Ohh, um.." Jean menarik nafas lalu mulai menjelaskan.
"menguap disebut juga melebur merupakan proses perubahan molekul didalam keadaan cair yang dengan spontan menjadi gas sedangkan mendidih itu keadaan dimana terjadi perubahan suatu zat dari fase cair menjadi fase gas. Sudah bu" jawab Jean.
"Huh jawabannya bener, kalo saya liat kamu melamun dan tidak memperhatikan pelajaran saya lagi, saya akan panggil orangtua kamu"
"Baik bu"
Jean bernafas lega untung saja dia tahu jawabannya, karna dia pernah membacanya di buku perpustakaan saat masih smp.
Itulah manfaat dari sering membaca buku.
***
Saat ini Jean tengah mencari apartemen yang pas untuk dia tempati yang jaraknya cukup dekat dengan sekolah tentunya.
Jean mulai memasuki lobi apartemen tapi karena sedikit ramai, banyak yang mengantri di meja resepsionis, jadi dia duduk di kursi tunggu sebentar, sambil ingin mengecek kartu bank nya di dompet.
Saat membuka dompetnya Jean melihat kartu apartemen. Apa ini? Tatapnya bingung, Dia sudah memiliki apartemen? Apakah Jean yang dulu pernah membeli apartemen? Yah..itu tidak perlu diragukan lagi uang bulanan yang diberikan daddynya saja sudah banyak. Sepertinya iya, Jean langsung keluar dari lobi apartement itu dan pergi untuk melihat apartemen lainnya yang sudah ia beli.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐎𝐍𝐅𝐔𝐒𝐄𝐃 (𝐁𝐋) On Going..
Novela JuvenilMemang, terkadang keluarga dapat menyakitimu lebih dalam daripada orang asing Fariz alfarezi seorang siswa SMA mengalami kecelakaan setelah membantu seorang nenek menyebrangi jalan, dan saat tersadar dia sudah ber-transmigrasi ke tubuh orang lain. G...