𝟏𝟑. 𝐍𝐲𝐚𝐦𝐚𝐧

8.6K 533 7
                                    

Ckittt.. Jean menghentikan mobilnya

"Kenapa" tanya Asher

"Hehe, gak papa" Jean tertawa memamerkan gigi putihnya yang rapi.

"Gue mau ke supermarket bentar, boleh gak?" tanya Jean

Asher tersenyum dalam memperlihatkan bulan sabit di matanya yang tajam itu, Jean terpukau melihatnya ini pertama kali dia melihat Asher tersenyum seperti itu

"Kenapa minta izin ke gua?"

"I-itu, lu mau ikut? atau tunggu dimobil bentar?"

"Gua ikut"

"Tapi lukanya-"

"gk papa, udah diobatin juga"

"Tapi kak orang yang lagi sakit itu gak boleh banyak ge-"

"Shutt" Asher menutup mulut Jean dengan telapak tangannya lembut.

Sebenarnya dia melakukan itu bukan karena risih dengan ocehan jean, tapi dia sengaja ingin menyentuh dan membuat jean berdebar, asher suka ekspresi jean yang sedang gugup karenanya.

?

Asher melepaskan tangannya

"Ayo" ucap Asher

"Oh? Iya"

Jean kembali menjalankan mobilnya dan memarkirkan nya didepan mall yang luas.

Jean membeli banyak sekali buah, roti, cereal beserta cemilan-cemilan lainnya, untuk teman menontonnya dirumah dia sudah tidak sabar untuk mencicipi semua itu, menyenangkan sekali rasanya bisa belanja makanan sepuasnya tanpa takut uang akan habis. Wkwk

"Kak menurut lu enak daging sapi atau ikan?" tanya Jean

"Emm, menurut gua sih daging sapi"

"Oke"

"Kita kesebelah sana kak" ajak jean

Selesai belanja makanan jean pindah ke Area aksesoris dia ingin membeli buku diary, karna miliknya sudah terisi penuh dirumah, seperti anak perempuan yh?

Jean membelinya karena dia sangat suka menuliskan ide-idenya, saat mendapat ide tentang suatu hal dia akan langsung menulisnya agar tidak lupa, karena jean itu pelupa.

Saat sedang sibuk memilih buku diary, sesuatu terpasang di kepalanya Jean mendekati cermin yang ada didekatnya, sebuah bando kucing...jean menoleh ke arah samping, Siapa yang meletakkan benda ini dikepalanya.

"Cocok buat lu"

"Oh ya?"

"Beneran" angguk asher

"Kalo gitu.."

Jean juga memilihkan sesuatu lalu dia memakaikan cepat ke kepala Asher.

"Itu juga cocok banget buat kakak" kata Jean sambil menahan senyumnya.

"Huftt hahaha" tawa Jean pecah melihat asher yang memakai rambut palsu berbie berwarna emas, sangat lucu lelaki dengan wajah datar dan tegas seperti asher memakai benda itu terlihat sangat tidak cocok.

Asher yang melihat Jean tertawa lepas. Terpesona, jean seperti orang paling bahagia saat ini, bisa tertawa lepas tanpa memikirkan semua permasalahan dalam hidupnya, Asher tidak ingat kapan terakhir kali ia bisa tertawa seperti itu.

"Lucu ya?" tanya Asher

"Ng-nggak kok, lu keren pake itu kak tambah ganteng"  ucap jean masih berusaha menahan tawanya

Asher mendekati jean dan langsung menggelitikinya.

"Hahaha.. Hahahaha.. Cukup ka-kahk hahahahaha hahaha kak cuh-kuph"

𝐂𝐎𝐍𝐅𝐔𝐒𝐄𝐃 (𝐁𝐋) On Going..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang