𝐂𝐎𝐍𝐅𝐔𝐒𝐄𝐃 (𝐁𝐋) On Going..

𝟑𝟐, 𝐇𝐮𝐛𝐮𝐧𝐠𝐚𝐧

ᴄɪɴᴛᴀ ᴀᴅᴀʟᴀʜ ʜɪʙᴜɴɢᴀɴ ᴍᴀɴɪs ʏᴀɴɢ ᴅɪʙᴇʀɪᴋᴀɴ ᴏʟᴇʜ ᴛᴀᴋᴅɪʀ, ᴄɪɴᴛᴀ ᴛᴀᴋ ᴅᴀᴘᴀᴛ ᴅɪᴛᴇʙᴀᴋ ᴋᴀᴘᴀɴ ᴀᴋᴀɴ ᴍᴜɴᴄᴜʟ ᴅᴀɴ ᴋᴇᴘᴀᴅᴀ sɪᴀᴘᴀ ᴀᴋᴀɴ ʙᴇʀᴛᴀᴜᴛ ᥫ᭡

𝐇𝐚𝐫𝐢 𝐬𝐞𝐧𝐢𝐧, 𝐢𝐬𝐭𝐢𝐫𝐚𝐡𝐚𝐭 𝐩𝐞𝐫𝐭𝐚𝐦𝐚.

Jean menghampiri elisa yang sedang membereskan buku di mejanya,

"Sa"

Elisa yang tiba-tiba dihampiri jean jadi tergugup dan juga merasa senang.

"Kenapa je?"

"boleh pinjem buku-buku catetan lu?"

"O-ohh boleh boleh"

"Thanks"

"Iya, besok gue bawain semua ya!"

"Ga usah sa, pinjem catetan mapel mtk, ipa, sama b.inggris aja"

"Ohhh, okee"

Jean menganggukkan kepalanya, lalu berjalan keluar menyusul teman-temannya yang sudah berada di kantin.

"Jean, lu ga makan?" Tanya shaka.

"Hem?, ini lagi makan" daritadi jean terus melihat buku dan baru makan makanan didepannya ini satu suap.

Karena kemarin hari libur dan waktu belajarnya di gunakan untuk ke mall, jean jadi menggantinya dengan terus belajar hari ini.

"Makan buku maksudnya?" Celetuk shaka lagi.

"Iya nih, kok lu tiba-tiba jadi rajin belajar gini, biasanya juga cuek-cuek aja!" Ujar agha.

Jean yang sedari tadi terus membaca buku materi itu menghentikan bacaannya lalu meletakkan bukunya,

"Hah, iya nih gue makan"

Jean memakan makanannya cepat, hingga hampir keselek, juga baru menyadari jika tidak ada asher disini.

"Kak asher mana?" Tanyanya.

"Tadi lagi dipanggil keruang kepsek" jawab real.

"Ruang kepsek? Kak asher bikin masalah?" Tanya shaka.

"Gak tau, tiba-tiba aja dia dipanggil" ucap real.

"Ohhh" mereka ber-ohh ria.

Asher datang dan duduk disamping jean, jean yang merasa ada seseorang yang duduk disebelahnya menoleh penasaran, ternyata asher. Lalu melanjutkan makannya sambil tetap membaca.

"Jadi, kenapa disuruh keruang kepsek ash?" Tanya jevano.

"Ga ada, cuma hal yang ga penting" jawab asher.

"Ohh"

Asher yang daritadi melihat jean lebih memperhatikan buku daripada dirinya dan lebih fokus membaca daripada makan makanan didepannya itu, jadi kesal. Lalu mengambil mi ayam jean dan menyuapinya telaten, Jean yang fokus membaca menerima saja suapan itu dan memakannya.

Teman-temannya melongo, termasuk para siswa lain yang juga berada di kantin, 'asher yang perhatian dan terus bersabar sambil menyuapi jean dengan lembut meski dia dicueki dan tidak dipedulikan karna lebih fokus membaca buku' para siswi yang melihatnya semakin jatuh cinta dengan pesona asher, yang mereka kira dia sangat penyabar, perhatian, dan lemah lembut orangnya, padahal kan enggak.

Jean yang merasakan semua tatapan tertuju padanya melihat, benar saja. Teman-temannya dan juga semua orang dikantin sedang memperhatikannya. 'Ada apa?' Pikir jean bingung, apa dia terlihat aneh?