𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟒𝟐, 𝐇𝐞𝐫𝐨.

1.2K 62 0
                                    

Gue trlambat updatenya, kemarin sepenuhnya sinyal ilang terus mati lampu, udh 6,500 kata nih, hemat aja bacanya yh kalo cape! Ini udh bisa jadi 2 part loh✌︎

So.. Selamat membaca𓉳

.
.
.


Gosip emang selalu sangat cepat menyebar luas, baru saja menginjakkan kaki dan berjalan di sekolah jean sudah mendengar ucapan dan bisikan-bisikan buruk tentang dirinya.

"Itu jean, gua gak nyangka dia orangnya kayak gitu"

"Iya gue juga, gak kayak wajahnya yang polos ternyata dia cowok penghibur(gigolo), sana sini mau"

"Buat apa dia ngelakuin itu yah, padahal dia kan udah kaya! Butuh uang buat apa lagi coba sampe ngelakuin itu"

Jean memasang earphone dan melewati mereka para penggosip itu dengan tenang.

Di koridor menuju kelas tiba-tiba ada yang menyenggol bahunya kuat hingga ia terhuyung ke samping untung bisa menahan diri dengan baik sehingga tidak jatuh, menoleh. ternyata orang yang menabrak bahunya adalah leiza.

Dia memberikan jean senyum merendahkan dan mengejak lalu melewatinya saja bersama para antek-anteknya, tidak berniat sedikitpun untuk meminta maaf.

Jean dengan tenang berdiri tegap dan kembali berjalan menuju kelas melewati orang-orang yang menatapnya tidak suka.

"JEANNNNN, yang di foto ini beneran kamu? Bukan kan? Pasti bukan kan?"

Jean mengambil hp airin yang masih ngos- ngosan karena berlari menghampirinya yang sudah di tangga menuju kelasnya.

Mata jean melotot kaget, melihat foto-foto dirinya yang tanpa busana sedang bersama pria di sebuah club malam sedang bercumbu mesra, ada juga fotonya dengan seorang gadis seperti sedang berciuman di.. Gudang? Tunggu itu berarti gadis itu anna?

"Shit, what the hell!! Siapa yang post foto ini?"

"Jawab dulu pertanyaan aku jean, ini bukan kamu kan?"

"Bukan, aku belum pernah sekali pun ke club, dan cewek di foto terakhir itu.."

Awalnya jean tidak mempedulikannya, orang yang sedang menggosip inya tadi pagi, karna mereka hanyalah orang yang membenci dirinya, jadi tidak perlu menanggapi ucapan mereka ternyata masalah ini cukup gawat, citranya jadi hancur karna foto tidak berdasar itu, pasti seseorang menjebak dan ingin menghancurkannya.

Jean menaiki tangga berjalan kekelasnya yang sudah dekat, dan terus memikirkan cara bagaimana mencari tahu siapa orang yang sengaja melakukan ini.

"Jeannnn, kok mau masuk ke kelas sih jelasin dulu siapa cewek difoto terakhir, biar aku yang kasih pelajaran" airin membuntuti jean dan terus mendesaknya untuk menjawab pertanyaan itu.

Bell pun berbunyi, Jean masuk kedalam kelasnya, airin masih masih kekeuh dan tidak kembali kekelasnya sendiri meski sudah mendengar bell, dan malah berteriak di luar kelas jean.

"JEAN SINI DULU, JAWAB DULU PEETANYAAN TADI! SIAPA CEWEK ITU?"

"Sedang apa disini? Kau tidak mempunyai kelas?" tanya guru yang akan mengajar di kelas jean, sudah berdiri di belakangnya.

"E-ehh enggak bu, permisi saya balik dulu assalamu'alaikum" airin menyalami tangan guru killer tersebut dan langsung berlari ke kelasnya sendiri.

Kringggggg,

Jean menyimpan bukunya di laci meja lalu bergegas keluar kelas.

"Jean lu mau kemana?"

"Gue punya urusan kalian ke kantin aja duluan"

𝐂𝐎𝐍𝐅𝐔𝐒𝐄𝐃 (𝐁𝐋) On Going..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang