𝐏𝐚𝐫𝐭 𝟑𝟔, 𝐉𝐮𝐬𝐭 𝐟𝐫𝐢𝐞𝐧𝐝

2.6K 132 3
                                    

"Mana yang lain?" Tanya Jevan mewakili asher yang sedari tadi diam tidak berniat mempedulikan teman-temannya yang sudah ada atau belum.

"Gak tau kak, bentar lagi pasti dateng juga" jawab shaka.

Lalu satu persatu mereka pun datang, jean yang berbarengan dengan kedua kakaknya keluar dari mobil yang diantar oleh daddy mereka.

Arson ikut keluar membantu anak-anaknya mengeluarkan koper mereka dari bagasi, yang membuat ricuh para siswa-siswi yang melihatnya.

'𝐵𝑢𝑘𝑎𝑛𝑛𝑦𝑎 𝑖𝑡𝑢 𝑀𝑟. 𝐴𝑟𝑠𝑜𝑛 CEO 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑙𝑎𝑢𝑔ℎ𝑡𝑜𝑛 𝑐𝑜𝑚𝑝𝑎𝑛𝑦! 𝑃𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑠𝑎𝑘𝑖𝑡 𝑏𝑒𝑠𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑢𝑔𝑎 𝑟𝑒𝑠𝑡𝑎𝑢𝑟𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑚𝑎ℎ𝑎𝑙 𝑏𝑖𝑛𝑡𝑎𝑛𝑔 10 𝑑𝑖𝑛𝑒𝑔𝑎𝑟𝑎 𝑘𝑖𝑡𝑎? 𝐷𝑒𝑚𝑖 𝑎𝑝𝑎!! 𝑏𝑎𝑟𝑢 kali ini 𝑔𝑢𝑒 𝑛𝑔𝑒𝑙𝑖ℎ𝑎𝑡 𝑙𝑎𝑛𝑔𝑠𝑢𝑛𝑔'

'𝐷𝑒𝑘𝑒𝑡𝑖𝑛 𝑐𝑒𝑝𝑒𝑡, 𝑠𝑢𝑔𝑎𝑟 𝑑𝑎𝑑𝑑𝑦 𝑡𝑢ℎ'

'𝐿𝑜 𝑔𝑖𝑙𝑎𝑎! 𝑔𝑎𝑘 𝑏𝑒𝑟𝑎𝑛𝑖 𝑔𝑢𝑒, 𝑖𝑛𝑖 𝑏𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒ℎ𝑖𝑑𝑢𝑝𝑎𝑛 𝑘𝑎𝑦𝑎𝑘 𝑑𝑖 𝑤𝑎𝑡𝑡𝑝𝑎𝑑, 𝑘𝑒𝑛𝑎𝑝𝑎 𝑔𝑎𝑘 𝑙𝑜 𝑎𝑗𝑎'

'𝐸𝑚𝑎𝑛𝑔 𝑦𝑎ℎ, 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑔𝑎𝑛𝑡𝑒𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑡𝑢𝑟𝑢𝑛𝑎𝑛 𝑑𝑎𝑟𝑖 𝑔𝑒𝑛 𝑎𝑦𝑎ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑔𝑎𝑛𝑡𝑒𝑛𝑔 𝑗𝑢𝑔𝑎'

'𝑂𝑚 𝑐𝑢𝑙𝑖𝑘 𝑎𝑘𝑢 𝑜𝑚𝑚, 𝑎𝑘𝑢 𝑟𝑒𝑙𝑎 𝑘𝑜𝑘 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑘𝑎𝑜𝑠 𝑡𝑖𝑎𝑝 ℎ𝑎𝑟𝑖, 𝑏𝑒𝑛𝑒𝑟𝑎𝑛 𝑠𝑢𝑒𝑟'

Banyak siswi yang berbicara dan berbisik-bisik melihat kedatangan tanpa diduga seorang '𝐴𝑟𝑠𝑜𝑛 𝑎𝑙𝑓𝑟𝑒𝑑 𝑙𝑎𝑢𝑔ℎ𝑡𝑜𝑛' kepala keluarga yang masuk ke dalam jajaran sepuluh keluarga terkaya di indonesia.

Di sekolah orang kaya serba elite ini pun masih ada orang yang lebih kaya, wajar saja jika para gadis itu terkagum dan ingin mendekatinya, juga anak-anaknya. Karna mereka memiliki pemikiran ingin juga menikmati harta mereka jika berhasil menjadi pasangan salah satu anak-anaknya.

Arson mengingatkan mereka untuk berhati-hati dan saling menjaga diri, lalu masuk kembali kedalam mobilnya dan pergi darisana.

Jean berpisah dengan kakak-kakaknya dan berjalan mendekati temannya yang sudah berkumpul, dengan menampilkan senyum termanisnya memperlihatkan dimple dipipinya yang sedikit tembam. Karena study tour dan acara perkemahan ini sangat membuatnya deg degan dan bahagia.

"Semangat banget kayaknya je?" Sapa reyhan.

"Iya lah! bisa hiling. Habis nguras otak karna ujian gini" ucap jean bersemangat.

"Dengerin tuh, lu yang cuma nyontek mana tau stress nya orang yang serius hafalin materi dan belajar" tunjuk shaka ke agha.

"Kenapa jadi bawa-bawa gue? kayak lu enggak aja!" Sinis agha.

"Tapi gue gak kayak lu, nyontek seluruh pelajaran, sangat terduga kalo lu nggak pernah belajar" shaka berucap sarkas.

"Yeee lu, kalo ngomong filter dikit coba, hati kecil gue yang masih kosong ini kesentil tau"

"Biarin,"

Tidak ada hari tanpa perdebatan agha dan shaka.

"Yang tujuannya ke pegunungan ayo kumpul sini, bentar lagi mau berangkat" teriak osis kelas 12, pemandu perjalanan mereka.

𝐂𝐎𝐍𝐅𝐔𝐒𝐄𝐃 (𝐁𝐋) On Going..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang