Jean telah sampai dirumah, masuk kekamarnya dan membersihkan diri lalu beristirahat sebentar sambil memeriksa pesan whatsapp.
Terdapat banyak pesan dari grub kursus, jean membukanya dan menskip chat tidak penting dari anggota grub dan membaca pesan-pesan yang terlihat penting saja.
Tertulis di chat, jika mereka disuruh berkumpul di tempat kursus jam empat sore lalu akan segera berangkat setelah semuanya hadir, mumpung masih ada waktu jean ingin tertidur dulu sebentar.
15:30
"Yosh semua sudah siap waktunya berangkat"
Lalu jean turun kebawah membawa tas ranselnya yang cukup besar tapi tidak terlalu besar, hanya berisi beberapa potong pakaian dan juga camera. Iyah jean sudah memiliki kameranya sendiri saat ia menceritakan semua kegiatannya sewaktu tinggal di apartment, ayahnya mengajaknya untuk membeli camera yang dia sudah lama ia inginkan.
(Outfit jean)
Dengan mengenakan baju kaos putih dilapisi kemeja yang juga berwarna putih lalu celana jeans, jean sudah siap untuk berangkat.
"Daddy mana?"
"Daddy masih ada meeting dikantor je"
"Jadi yang nganter aku siapa?"
"Aku"
"Akuu" daniel dan varo saling menatap sengit.
"Jadi siapa? Udah mau jam empat nih, ayo cepet"
"Aku saja" ucap alvaro.
"Tidak aku saja, tugas mu masih belum selesai bukan? Cepat kerjakan, aku yang akan mengantar jean"
"Itu bisa kukerjakan nanti sekarang aku akan mengantarnya dulu"
Lagi?... Pikir jean lelah, kenapa mereka akhir-akhir ini sering bertengkar, padahal dulu sangat akur.
"Yasudah ikut saja keduanya, ayo cepat"
"Tapi─"
"Ih udah telat ini ayo cepetan" jean menarik kedua tangan abangnya, menuju mobil yang sudah terparkir didepan.
Mereka pun melaju ke tempat kursus jean, tidak memerlukan waktu yang lama, mereka sudah tiba.
Bertepatan dengan itu mobil bus yang disewa sudah datang, jean cepat keluar dan meriksa lagi barang-barangnya kalau saja ada yang tertinggal.
Mengecup satu-satu pipi kedua abangnya jean berlari menuju bus "dahhh bang" teriaknya kecil, lalu masuk kedalam bus.
"Gemesin banget adek gue" lirih daniel.
"Gue abangnya" bantah varo.
"Gue abang pertamanya"
"Gue abang kedu-"
Daniel tertawa "gue yang pertama dan lo yang kedua." lalu masuk kemobil meninggalkan varo yang masih diluar setelah kepergian adik bungsu mereka.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐎𝐍𝐅𝐔𝐒𝐄𝐃 (𝐁𝐋) On Going..
ספרות נוערMemang, terkadang keluarga dapat menyakitimu lebih dalam daripada orang asing Fariz alfarezi seorang siswa SMA mengalami kecelakaan setelah membantu seorang nenek menyebrangi jalan, dan saat tersadar dia sudah ber-transmigrasi ke tubuh orang lain. G...