Asher kembali terbangun lebih dulu, membuka matanya perlahan menyesuaikan cahaya matahari yang masuk ke indra penglihatannya, lalu memandang pria manis disampingnya yang sudah membuat hari-harinya berwarna dan membahagiakan, menyentuh wajahnya dengan lembut.
"Aku harap di setiap pagi selalu, yang pertamakali kulihat itu adalah dirimu lebih dulu.. jean" asher bergumam sendiri, terus menyentuh pipi jean, mengelus wajahnya yang masih tertidur.
"Eughhh" jean melenguh karena tidurnya tertanggu, lalu membuka matanya perlahan, hal pertama kali yang dia lihat adalah iris biru asher yang sedang manatapnya sangat dekat.
"A-apa?"
"Hm? Apa kenapa?"
"Kenapa kamu menatapku begitu?" tanya jean.
"Tidak ada alasan, aku hanya sangat suka memandangimu"
Jean membalasnya berkedip lucu, lalu bergerak ingin duduk, tapi langsung ditarik asher sehingga kembali berbaring dipelukannya.
"Lepas ash, aku mau mandi"
"Nanti bareng aku aja, sekarang biarin gini dulu"
Jean merasa tidak nyaman dari tadi karna tubuhnya yang sudah terasa lengket akibat berkeringat tadi malam, juga karena sperma asher yang masih ada didalam lubang anusnya dia merasa tidak nyaman merasakan itu semua.
Asher memeluknya erat, itu sebenarnya membuat jean gugup entah mengapa kemarin-kemarin dia seperti tidak ada malu, sekarang dia sangat malu sungguh untung saja mereka masih memakai selimut jadi tubuh telanjang mereka tidak bersentuhan langsung dari atas sampai bawah, hanya tubuh atas mereka saja yang saling menyentuh.
"Kamu sangat seksi tadi malam baby, memikirkannya membuatku ingin melakukannya lagi" lirih asher.
Wajah jean memerah malu lalu melotot dan mendorongnya menjauh, dan langsung duduk, "k-kamu sangat mesum, aku gak mau ngelakuinnya lagi badanku sudah lelah dan sakit, ash"
"Hahaha iya iya aku hanya bercanda baby, ayo kita mandi, tapi kamu emang beneran sangat seksi tadi malam" asher berbisik di telinga jean.
Wajah jean kembali bersemu malu, dia menutupi wajahnya menggunakn selimut.
"Hahaha" asher mengusap kepalanya lucu, jean sangat imut pikirnya.
Asher beranjak lebih dulu, lalu berjalan memutari kasur menjenguk jean.
Jean membuka selimutnya memperhatikan asher yang berjalan mendekatinya tanpa menggunakan sehelai kain pun, lalu matanya tidak sengaja melihat kebawah melihat milik asher yang bergelantungan jean reflek menutup mata dan wajahnya, malu. Kenapa dia yang malu? Entahla jean juga tidak tau.
"Kenapa wajahmu ditutup lagi baby?"
"Arghhh, setidaknya pake celanamu kalo mau ngedeket ash" ucapnya frustasi.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐂𝐎𝐍𝐅𝐔𝐒𝐄𝐃 (𝐁𝐋) On Going..
أدب المراهقينMemang, terkadang keluarga dapat menyakitimu lebih dalam daripada orang asing Fariz alfarezi seorang siswa SMA mengalami kecelakaan setelah membantu seorang nenek menyebrangi jalan, dan saat tersadar dia sudah ber-transmigrasi ke tubuh orang lain. G...