𝟑𝟗. 𝐌𝐨𝐫𝐧𝐢𝐧𝐠 𝐛𝐚𝐛𝐞,

3.3K 122 3
                                    

Suara kicauan dari pasangan burung yang bermesraan di musim semi sangat ramai dan sungguh mengusik, mereka mengetuk-ngetuk jendela kamar jean dengan paruh mereka, membangunkan kedua pasangan mesra itu yang juga masih tertidur.

Asher bangun lebih dulu lalu melihat jam, baru jam setengah delapan! Masih pagi, cuaca yang berangin membuatnya semakin nyaman memeluk erat lelaki yang ia rengkuh.

"Baby,... Ayo bangun" bisiknya, dengan suara serak khas orang bangun tidur, sambil menyingkirkan untaian poni jean yang menghalanginya untuk menatap seluruh wajah nya.

"Enghhhz" lenguh jean dengan kening mengernyit, tidak suka diganggu.

Asher kembali merasakan hembusan nafas lembutnya yang hangat di dadanya, artinya jean sudah kembali terlelap.

Asher menatap wajah jean dengan sungguh-sungguh memutar-mutar ulang kejadian tadi malam dalam fikirannya, tidak dapat melupakan surutnya rona merah di wajahnya, juga betapa cepatnya kekasihnya ini cum di tangannya tadi malam.

Asher menggigit bibirnya, memgingatnya. Memandangi tangan panjangnya sendiri, tangan yang sudah membuat lelaki didepannya ini cum berkali-kali, dia tersenyum senang dengan betapa ahlinya ia membuat seseorang mabuk kebayang dengan sentuhannya. Memikirkannya ia jadi keras sendiri.

Beralih menatapi wajah polos jean yang terlelap, menghirup aroma manis yang menguar dari tubuhnya, mengecupi seluruh wajahnya perlahan dan menggesekkan hidung mancungnya pada hidung mancung jean yang lebih mungil sambil memegang tekuknya.

Jean sudah tahu bahkan sebelum ia membuka matanya, kalau asher sedari tadi terus memperhatikan dan mengamatinya cukup lama, ia bisa merasakan tatapan pria itu di wajahnya yang menatapnya lembut, dengan miliknya yang sudah menegang menusuk-nusuk perutnya.

"Sudah bangun? Morning baby" sapa asher terus mempertahankan tangannya yang menangkup wajah jean, saling bertatapan mata blue sky nya dengan eye brown jean.

"Hmm"

Jean melepaskan tangan asher, menurunkan sedikit selimutnya dan duduk, "ukh shh" jean memegangi pinggang nya yang encok.

Asher ikut terduduk mendengar eluhan jean, "kenapa baby? Ada yang sakit?"

Aaaa.. dia tidak bisa duduk sekarang!!! pantatnya masih terasa sakit, seperti habis di Seruduk mobil dari belakang, jean menatap asher tajam dan kembali berbaring miring membelakanginya.

Tiba-tiba asher beranjak dari kasur dan langsung menggendong jean ala bridal style, dengan sama-sama telanjang.

"Huaaaa, kamu mau bawa aku kemana? Turunin gak!?"

"kamar mandi, kita perlu mandi jean, ini udah lengket semua, kamu suka tidur keadaan gini? Hm?"

Jean diam dan menutupi tubuh sensitif nya dengan tangannya, yang tidak bisa menutupi semuanya.

Asher meletakkannya di bath-up yang baru terisi air hangat sedikit, lalu bersiap ikut masuk.

"Kamu mau ngapain?" Tanya jean bingung.

"Mau mandi juga"

"Ap─ ba-bareng gitu?"

"Iya,"

"Tapi, kamu ga akan nyentuh aku lagi kan?"

Asher mendekat, lalu mengelus paha jean. "Seperti ini?"

Jean menjauhkan dirinya bersandar ke ujung bathup, "sudahlah kalau begitu aku mandi di kamar mandi saja" jean berdiri mau keluar tapi tubuhnya jatuh terhuyung lalu ditangkap asher dan terjatuh kepangkuannya.

"Kenapa? Kamu ga suka bersamaku?"

"Enggak gitu," jean bergerak tidak nyaman karena dibelakangnya, dia bisa merasakan milik asher yang berdiri keras menyentuh punggungnya.

𝐂𝐎𝐍𝐅𝐔𝐒𝐄𝐃 (𝐁𝐋) On Going..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang