𝟐𝟏. 𝐏𝐞𝐫𝐚𝐬𝐚𝐚𝐧,

5.4K 373 5
                                    

Ternyata Jean dibawa kerumah asher yang pernah dia kunjungi waktu itu, terlihat ada beberapa mobil mewah dari McLaren, Porsche, dan Aston martin yang terparkir rapi disamping kediaman gravely. Siapalag holkay pemilik mobil yang harganya selangit itu ya, pikir jean. (Padahal dirumah sendiri juga ada, walau bkn punya dia sih)

Lalu mereka keluar dari mobil, Jean berjalan sambil memegang tangan Ares lalu masuk kedalam kediaman keluarga ternama itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Lalu mereka keluar dari mobil, Jean berjalan sambil memegang tangan Ares lalu masuk kedalam kediaman keluarga ternama itu.

"Udah gua bawa anak lu" ucap Asher pada kakaknya yang adalah ayahnya ares, Adriel yang masih sibuk membaca sebuah dokumen.

"Oh oke" ucapnya, lalu mengalihkan pandangan melihat Jean yang digenggam anaknya dengan erat.

"Ares sini" panggilnya.

Ares tidak bergeming tetap berdiri disamping Jean.

Jean berbisik "Ares dipanggil tuh"

"Aku mau sama kak je aja"

Karena jawaban ares, Jean jadi merasakan jika dia sedang ditatap banyak orang disana, tatapan mereka terasa dingin sangat membuat jean gugup, tersenyum tertekan lalu melirik Asher minta tolong bawa dia keluar dari situasi ini.

Asher hanya menatapnya tanda tanya, tidak mengerti apa arti senyum tertekan yang jean berikan padanya.

"Jean, lu disini?" kenzy yang baru turun menyapa.

"H-hai kak" kenzy membalas tersenyum.

"Gue kira percuma asher yang jemput, kalo akhirnya tetap bakal gue yang bisa bawa ares pulang" kenzy tersenyum mengejek menatap asher.

Asher tidak peduli, dan tetap mematapnya dingin.

"Hallo Ares, ikut kakak yok!"

"Gak mau" baginya hanya Jean tempat ternyaman.

"Beneran ga mau? kakak punya mainan baru loh!"

"Beneran? Ayo" dengan mata berbinar dia berjalan duluan ke tangga menuju lantai atas.

Kenzy tersenyum pada jean, lalu pergi mengikuti ares.

"Ayo duduk" ajak Asher.

Mereka berjalan mendekati keluarga asher yang sedang duduk santai di ruang keluarga.

Semua orang menatap jean intens, tatapan para pria didepannya ini sangat menusuk, apakah Asher tidak menyadari jika ia sangat gugup karena itu!, Jean melirik asher yang duduk disampingnya.

"Kenapa" tanya asher

"Gak" cuek Jean kesal untuk apa dia kemari jika seperti ini, dia ingin pulang saja, dan kenapa asher sangat tidak peka.

"Kamu temannya asher?" tanya pria yang rambutnya sudah mulai memutih, seorang pria yang sudah tua tapi masih terlihat gagah dan mengintimidasi.

"Iya" Jean tidak tahu mau memanggilnya apa

𝐂𝐎𝐍𝐅𝐔𝐒𝐄𝐃 (𝐁𝐋) On Going..Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang