24. Crazy Sanity

385 51 17
                                    

Semalam Sunghoon ditelpon oleh Jake dengan berbagai umpatan kasar yang keluar dari mulut orang itu atas dasar perbuatan Sunghoon yang sudah kelewatan batas.

Sunghoon akui dia salah, rasanya dia ingin menghampiri Sheren dan meminta maaf kepada gadis itu, namun sayang sekali dia harus menjaga Celine hingga perempuan itu keluar dari rumah sakit.

Bahkan pagi ini Sunghoon harus menjemput Celine dirumahnya, karena perempuan itu ngotot untuk berangkat kesekolah bersama.

"Kamu ingat gak Hoon? Dulu kita sering main jadi suami istri gitu! Btw, kita belum cerai loh," ucap Celine terkikik mengingat masa kecil mereka yang sangat random.

"Iya" jawab Sunghoon sangat singkat. Yang ada dalam pikirannya sekarang adalah Sheren. Bagaimana caranya meminta maaf pada gadis itu?!

"Kamu juga seneng banget waktu aku dan kamu dijodohin sama orangtua kita." lanjut Celine bernostalgia dengan kehidupan masa kecil mereka.

"Gue yang sekarang bukan gue yang dulu Cel," ujar Sunghoon seolah tau pemikiran Celine yang mengarah kemana. "Sekarang gue udah punya Sheren, jadi gue tolak perjodohan itu." tukas Sunghoon agar Celine tidak berharap lebih.

"Aku tau kok Hoon, tapi kenapa rasanya sakit banget ya liat kamu sama Sheren?!"

"Kita udah sepakat buat jadi sahabat, Cel!" peringat Sunghoon.

"Hubungan kamu sama Sheren gimana?" tanya Sheren memecah suasana.

"Gak tau, harusnya hari ini gue putus sama Sheren." ujar Sunghoon frustasi.

"Hah? Kenapa?" tanya Celine penasaran.

"Taruhannya udah selesai."

"Jadi kamu pacarin Sheren karena taruhan?!"

"Tadinya gitu, tapi makin kesini gue jadi sayang sama Sheren." ucap Sunghoon tersenyum kecil.

"So? Kamu bakal tetap mutusin dia?"

"Iya," jawab Sunghoon dengan pasti. "-dan disaat itu juga gue bakal nyatain perasaan gue yang sebenarnya." imbuh Sunghoon begitu antusias. Dia sudah menyiapkan plan ini sejak lama.

Celine yang mendengar itu jadi cemberut. Iri sekali dia dengan Sheren yang segitunya dicintai oleh Sunghoon. Bolehkah Celine menjadi egois kali ini demi cintanya sendiri?

Sampai dilingkungan sekolah, Celine ingin turun dari mobil tapi suara Sunghoon kembali memanggilnya.

"Cel, sebentar pulang sekolah lo duluan aja, gak bisa bareng."

"Lah, kenapa? Kamu ada rapat OSIS?" tanya Celine menebak kegiatan Sunghoon hari ini.

"Gue mau kasih suprise buat Sheren."


* * *

Celine meminta seseorang untuk bilang pada Sheren kalau Sunghoon menunggunya di rooftop.

Sheren tadinya tidak mau menemui Sunghoon karena masih ada rasa takut bercampur kecewa terhadap cowok itu, tetapi setelah berunding dengan pikirannya sendiri, Sheren memutuskan untuk menemui Sunghoon sesuai permintaan cowok itu.

"Ternyata lo udah datang?"

"Celine?"

Sheren mengernyit bingung, kenapa bisa ada Celine. Apa Sunghoon juga meminta Celine datang ke sini? Bukankah perempuan itu sedang sakit? Kenapa sekarang dia bisa ada disini?

"Bingung ya kenapa gue bisa disini?" tanya Celine tersenyum ramah, dia seolah mengetahui apa yang ada dipikiran Sheren.

"Bukannya kamu sakit? Kenapa sekolah, Cel?" tanya Sheren.

Boyfriend's | SunghoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang