Jalanan pagi ini cukup lenggang. Bright melajukan mobilnya untuk menuju ke perusahaannya.
Sepanjang perjalanan, bayangan wajah pucat suaminya kini terlintas dikepalanya.
"Kenapa dia pucat banget sih ah. Kenapa juga gue harus mikirin dia"
Bright terus mengomel tidak jelas disepanjang perjalanan hingga tak sadar bahwa saat ini dirinya sudah mulai memasuki gerbang perusahaan.
Setelah selesai memarkirkan mobilnya, bright segera menuju ke dalam ruangannya hingga melewatkan sarapannya. Rasanya malas sekali untuk sarapan padahal pagi ini dia harus memimpin rapat penting bersama dewan direksi.
Dia bukan orang lemah, jadi melewatkan sarapan sehari tidak akan membuatnya pingsan bukan.
Tok tok
"Masuk"
"Pak, permisi. Ini ada berkas meeting pagi ini yang sudah direvisi. Jadi bapak hanya tinggal memaparkan aspek yang ada"
"Oke terimakasih"
Sekretaris pribadi bright kembali ke ruangannya setelah menyerahkan berkas meeting pagi ini Sedangkan bright meneliti kembali berkas yang telah direvisi sekretarisnya.
"Oke bagus, gak ada kendala"
📍Ditempat lain
Win saat ini berada didalam taksi untuk menuju mall karena dia akan berbelanja segala keperluan dapur yang akan dia gunakan sebagai stock di apartemen.
Perjalanan dari apartemen ke mall membutuhkan waktu kurang lebih 25 menitan.
Tak lama, win sudah tiba di mall lalu masuk dan mengambil trolly. Dengan membuka catatan yang dia tulis sedari tadi, dia mulai mencari bahan-bahan yang sesuai dengan listnya.
"Hmm mari berkeliling win, jangan capek. Semangat untuk berbelanja"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Sweat and Tears [Brightwin]
SonstigesTernyata pernikahan tak seindah yang aku bayangkan. Terimakasih mas bright :) #Brightwin #Winmetawin #Brightvachirawit #Angst #Mpreg Rangking (12 April 2024) 🥇#1 Brightwin 🥉#3 Arrangedmarried Rangking (13 April 2024) 🥇#1 Brightwin 🥇#1 Winmet...