BW 25

1.1K 65 0
                                    

Kini mama bright kembali ke rumah sakit dengan mata sembabnya akibat menangisi kelakuan anaknya yang sangat tidak punya hati.

Tangan kanannya membawa kue macaron yang win minta karena beliau sudah berhasil mendapatkan jajanan itu di tempat lain.

Ketika masuk kedalam ruang rawat inap win rupanya sudah tertidur pulas mungkin baru saja dia makan siang. Win memang akhir-akhir ini sering mengantuk jika sudah kenyang.

Mama bright meletakkan macaron tersebut diatas nakas lalu duduk disamping brangkar win. Menatap nanar menantunya yang masih tampak pucat akibat sakit yang dideritanya. Beliau masih tidak menyangka bahwa anaknya bisa berbuat seperti itu kepada sosok malaikat seperti win.

Tangisan dari mata mama bright mulai mengalir di pipinya. Beliau tidak tega kepada win yang sedari kecil sudah ditinggalkan mamanya. Bahkan bertahan sendiri melawan sakitnya sambil merawat papanya yang juga sakit.

"Kamu anak yang kuat nak. Mama bangga sama kamu. Kamu bisa bertahan sejauh ini dengan semua keadaan. Kamu pantas mendapatkan kebahagiaan kamu win"

Win terusik dari tidurnya karena tetesan air mata yang keluar dari mama bright mengenai tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Win terusik dari tidurnya karena tetesan air mata yang keluar dari mama bright mengenai tangannya. Mama bright masih belum sadar sedangkan win bingung kenapa mama mertuanya ini menangis.

"Mama kenapa nangis?"

"Mama bangunin tidur kamu ya. Maafin mama ya"

"Enggak kok ma. Mama kenapa nangis?"

"Ah enggak mama cuma kelilipan"

"Ma... Win bukan kecil. Mama kenapa?"

Sedetik itu juga pertahanan mama bright langsung runtuh dan memeluk erat tubuh kurus menantunya serta menangis disana.

"Maafin mama win hiks maafin mama ya nak"

"Maafin apa ma.. Mama salah apa sama win?"

"Maafin mama yang tidak bisa mendidik bright dengan baik. Mama tau kenapa kamu tidak mau lagi melihat anak mama nak. Mama tahu dan mama lihat semuanya"

Deg

"Ma.. Ma tahu?"

"Iya mama tahu. Tadi mama mergokin bright dengan selingkuhannya dicafe. Maafin mama nak hiks. Apa benar bright udah main dibelakang win?"

Win hanya mengangguk saja karena percuma dia bohong karena memang kenyataannya seperti itu.

"Maaf ma, mas bright bukan hanya selingkuh dari win ma. Dia sering pukul win bentak win yang membuat win trauma ma. Win sayang sama mas bright. Tapi win ga tau ma apakah mas bright memiliki perasaan yang sama sama win"

 Tapi win ga tau ma apakah mas bright memiliki perasaan yang sama sama win"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blood Sweat and Tears [Brightwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang