BW 34

986 64 2
                                    

Keesokan harinya ditempat bright, bright saat ini terlihat sedang sibuk memilih pakaian yang akan dia gunakan hari ini. Berbagai macam model dia keluarkan dari lemarinya.

"Pakai ini? Ah terlalu menyala.. No"

"Pakai ini? Ah gak banget"

"Pakai ini? Ah not bad. Okelah pakai ini."

Setelah berganti pakaian dan membenarkan penampilannya, bright turun untuk menuju mobilnya karena hari ini dia akan berkeliling kota untuk mencari yang namanya rujak manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah berganti pakaian dan membenarkan penampilannya, bright turun untuk menuju mobilnya karena hari ini dia akan berkeliling kota untuk mencari yang namanya rujak manis.

Tadi pagi bright diberi kabar oleh mamanya bahwa saat ini win sedang uring-uringan mengidam ingin makan rujak manis. Maka dari itu mamanya meminta bright untuk mencarikan keinginan win supaya anaknya nanti tidak ileran. Beliau bilang kepada win bahwa beliau sedang memesannya melalui online bukan bilang jika bright yang mencarinya.

Sepanjang perjalanan, senyuman bright tak pernah lepas karena membayangkan sebentar lagi dia akan bertemu dengan win kembali. Selama ini memang jika bertemu, bright harus punya alasan dulu untuk menemui win. Entahlah seribet itu menemui pasangan sendiri.

Bright waktu itu pernah datang secara tiba-tiba tanpa tujuan yang jelas. Alhasil win tak mau menemuinya dan lebih memilih untuk tak keluar dari kamarnya.

"Akhirnya bisa bertemu sama kamu lagi. Tapi ini dimana ya yang jual rujak manis"

Perjalanan masih berlanjut untuk mencari tempat jualan rujak manis

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Perjalanan masih berlanjut untuk mencari tempat jualan rujak manis. Hingga pencariannya membuahkan hasil yang manis ketika dia melihat ada yang jual rujak manis gerobak dipinggir jalan.

Bright menepikan mobilnya lalu segera menuju ke bapak penjual rujak manis tersebut. Namun, tiba-tiba langkahnya berhenti ketika handphonenya berdering menandakan panggilan masuk yang ternyata itu mamanya.

*Halo ma, ini bright udah menemukan orang jualan rujak manisnya*

*Sekarang win juga mau makan siomay katanya sama batagor terus apa ya katanya itu dimsum*

*Heh.. Banyak amat ma*

*kamu gak mau kan anak kamu ileran*

*oke ma oke, bright laksanakan*

Blood Sweat and Tears [Brightwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang