Skip Time
Memasuki 9 bulan masa kehamilan, kondisi win semakin hari semakin melemah saja.
Bahkan saat ini dia hanya berbaring diranjangnya, win kehilangan selera makannya lagi bahkan semalam sempat mimisan yang benar-benar menguras energinya. Untuk makan pun sekarang mama mertuanya yang harus membawakan kekamar dan selalu dipaksa.
Mama bright sering memaksa win untuk rawat inap saja dirumah sakit namun win selalu menolaknya karena alasan masih belum terlalu sakit. Bright setiap hari selalu berkunjung sekarang karena ingin memastikan bahwa win tetap baik-baik saja.
"Win.. Nak, ini mama bawa sarapan buat kamu. Win makan dulu ya nak. Mama suapin"
"Pahit ma"
Tubuh win bahkan sekarang semakin banyak kehilangan berat badannya. Hanya pada perutnya saja yang gembul karena membawa buah hatinya didalam.
"Nak.. Makan ya demi baby"
"Iya ma"
Win akhirnya mau membuka mulutnya dan menerima suapan dari mama mertuanya. Wajah win sangat pucat dan seperti kehilangan tawanya semenjak penyakit itu menyerang lagi. Hanya pahit yang win rasakan pada makanan yang masuk ke dalam mulutnya.
"Apa yang win rasakan nak?"
"Win gapapa ma"
"Win.. Mama mohon sama kamu. Jika sakit bilang sama mama. Jangan kamu tahan ya nak. Mama siap menjadi tempat berbagi untuk kamu, tempat keluh kesah kamu"
"Iya ma"
"Apa yang win rasakan nak"
"Bahkan win tidak tahu ma, win rasanya kalau sudah sakit kepala seperti dipukuli banyak orang"
"Ternyata sakit sekali ya nak jadi kamu.. Mama sedih, mama harap kamu bisa sembuh ya nak karena mama tahu kamu memiliki sakit ya sama dengan mama kamu. Mama sudah kehilangan sahabat mama. Mama gak mau kehilangan win juga"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Sweat and Tears [Brightwin]
RandomTernyata pernikahan tak seindah yang aku bayangkan. Terimakasih mas bright :) #Brightwin #Winmetawin #Brightvachirawit #Angst #Mpreg Rangking (12 April 2024) 🥇#1 Brightwin 🥉#3 Arrangedmarried Rangking (13 April 2024) 🥇#1 Brightwin 🥇#1 Winmet...