Dokter tersebut masih menghela nafasnya sebelum melanjutkan pembicaraannya.
"Kami mohon maaf... Pasien..."
"Dia kenapa dok hiks.. Win kenapa?"
"Pasien harus menjalani operasi malam ini karena bayinya harus segera dikeluarkan. Kami akan menyiapkan ruangannya dan untuk suami beliau ikut kami untuk menandatangani berkas persetujuan operasi"
Bright kini mengikuti dokter keruangannya sedangkan mama bright masuk kekamar ruang rawat inap untuk kembali menemani win.
Beliau sedih ketika melihat mata terpejam win yang begitu damai dengan hiasan selang nebulizer yang menghiasi hidung mancungnya.
"Win, kamu harus bertahan ya nak. Win tidak boleh menyerah ya nak"
"Mama disini sama suami kamu akan selalu mendampingi win bagaimanapun keadaan win ya nak"
Klik
Pintu terbuka dan menampilkan bright yang datang dengan wajah sedihnya karena kelelahan menangis sedari tadi. Bright kemudian menghampiri mamanya yang saat ini duduk dikursi samping brangkar win.
"Ma.."
"Jadi jam berapa bright operasinya"
"Nanti jam 9 ma"
"Bright belum makan ya nak, bright makan dulu ya sayang. Nasinya itu dimakan"
"Ma.. Win ma"
"Iya demi win dan bayi kalian, bright makan ya. Biar nanti kamu gak sakit buat jagain win"
"Iya ma"
Akhirnya bright mengambil makanan yang telah mamanya belikan lalu duduk di sofa dan membuka bungkus makanan serta melahap makanannya tersebut secara perlahan.
Mata bright masih terus memperhatikan win yang tetap saja memejamkan matanya.
Setelah makanan habis, bright membuang bungkus makananya lalu menggantikan mamanya untuk duduk di kursi samping brangkar.
"Ma... Win mau pulang ma"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Sweat and Tears [Brightwin]
RandomTernyata pernikahan tak seindah yang aku bayangkan. Terimakasih mas bright :) #Brightwin #Winmetawin #Brightvachirawit #Angst #Mpreg Rangking (12 April 2024) 🥇#1 Brightwin 🥉#3 Arrangedmarried Rangking (13 April 2024) 🥇#1 Brightwin 🥇#1 Winmet...