Pemandangan didepan matanya membuat bright terkejut bukan main dan tanpa babibu bright segera mendekati win dan melempar tasnya sembarang.
"WINNNN"
Bagaimana bright tak terkejut jika saat ini win berdiri diatas kursi dengan tali yang melingkar di lehernya. Bahkan tangisan win terdengar memilukan saat ini. Menangis tanpa suara adalah hal yang paling menyakitkan.
Jika kursi itu terlepas maka dengan otomatis tali tersebut akan menjerat leher win. Bright tidak tahu lagi jika sampai dia telat pulang. Mungkin bright akan pulang dengan disambut jenazah win yang bergelantungan.
"TURUN WINNN"
Bright kini memeluk kedua kaki win dari bawah supaya kaki itu tak menendang kursi penyangganya.
"Lepas mas hikss pergi..pergi mas biarin win mati mas hiksss huhuhu"
"KAMU GILA HAH... PIKIR PANJANG NGAPAIN MAU BUNUH DIRI SEGALA"
"Menyingkir mas hikss.. Win mau mati mas win mau mati hiksss. Win gak kuat mas hikss.. Win sudah gak ada tujuan hidup lagi hiksss lepas mas"
Kepanikan melanda ketika win yang kini menerjang terjang kakinya supaya bright mau melepaskan pegangannya. Namun bright dengan sekuat tenaga tetap memegang kaki win.
"SAYA BILANG DIAMMMM DAN LEPAS TALI ITU WIINNN"
"CUKUP MAS CUKUP.. WIN CAPEK MASSS HIKSSS"
Nada bicara win juga ikut meninggi sekarang karena jujur saja win sudah tak tahu alasan dia hidup saat ini untuk apa dan untuk siapa. Tidak ada lagi tempatnya bersandar. Hingga pada saat sore hari disaat bersih-bersih win menemukan sebuah tambang dan berniat ingin mengakhiri hidupnya saja daripada menunggu mati dengan sendirinya itu sangatlah lama bagi win.
"Oke saya lepas"
Bright perlahan melepas pelukannya dikaki win lalu berlari menjauhi win.
"Arghhhhhhh hiksss hiksss"
KAMU SEDANG MEMBACA
Blood Sweat and Tears [Brightwin]
De TodoTernyata pernikahan tak seindah yang aku bayangkan. Terimakasih mas bright :) #Brightwin #Winmetawin #Brightvachirawit #Angst #Mpreg Rangking (12 April 2024) 🥇#1 Brightwin 🥉#3 Arrangedmarried Rangking (13 April 2024) 🥇#1 Brightwin 🥇#1 Winmet...