BW 46

1.6K 68 63
                                    

Suasana rumah duka tampak ramai oleh para pelayat yang ingin mengantarkan win ke tempat peristirahatan terakhirnya.

Semua orang berkumpul disana untuk mengucapkan ucapan bela sungkawa kepada bright dan keluarganya.

Kepergian win benar-benar menyisakan luka dihati mereka.

Semasa hidup win tidak pernah merepotkan orang lain, bahkan dia tidak mau terlihat lemah dihadapan orang lain.

Bright rasanya terpukul ketika peti mati win sudah diletakkan disana. Rasanya hukuman yang bright terima dari win bukanlah hukuman biasa.

Win terlihat tertidur damai dengan senyuman yang menghiasi wajahnya. Wajah pucatnya kini sudah dirias. Mereka tidak akan pernah melihat senyuman manis itu lagi untuk selama-lamanya.

Bright mendekat ke peti mati win, tangisannya sudah tak dapat dibendung lagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bright mendekat ke peti mati win, tangisannya sudah tak dapat dibendung lagi. Orang yang pernah dia sakiti sekarang sudah terbujur kaku tidak bernyawa di dalam peti matinya.

"Bunn... Kenapa kamu tinggalin saya bun hiksss"

"Kembali bunn.. Kembali pada saya bun hiksss... Saya banyak salah sama kamu bun"

"Bunn huhuhu kenapa pergi bun.. Kenapa pergi, kamu bohong bun.. Katanya kamu gak bakal pergi kalau belum saya ijinkan huhu bun.. Sakit bun hiksss"

"Kenapa kamu pergi disaat saya sudah mencintai kamu bun hiksss kembali bun kembali huaaa"

"Kenapa kamu pergi disaat saya sudah mencintai kamu bun hiksss kembali bun kembali huaaa"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mama bright kini juga menangis didekapan suaminya sambil menggendong kanaya. Beliau tak kala sedih. Beliau harus kehilangan anak untuk yang kedua kalinya.

Papa bright juga sedih ketika orang yang beliau anggap anak kandungnya kini sudah meninggalkan mereka untuk selama-lamanya.

"Pa.. Win ninggalin kita pa hiks"

"Iya ma.. Anak kita sudah gak sakit lagi sekarang.. Win sudah ketemu sama mama dan ayahnya ma"

Pelayat kini mulai menaruh satu persatu bunga didekat peti mati win sebagai bentuk penghormatan terakhirnya untuk mendiang win.

Blood Sweat and Tears [Brightwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang