Blood Sweat and Tears [Brightwin]

BW 33

3 bulan kemudian

Usia kehamilan win saat ini sudah memasuki bulan ke 5 dan saat ini dirinya sedang berada dikamarnya untuk bersiap-siap akan pergi ke makam mama dan ayahnya.

Sudah lama win tak mengunjungi makam kedua orangtuanya jadi karena hari ini dia sedang dalam keadaan fit makanya dia menyempatkan diri untuk pergi kesana dengan membawa perut embulnya serta ingin memperkenalkan buah hatinya kepada nenek dan kakeknya.

"Ikut buna ya nak kita hari ini ke tempat peristirahatan nenek sama kakek dulu ya"

Setelah dirasa penampilannya sudah rapi, win keluar kamar lalu mencari keberadaan mama mertuanya untuk sekedar berpamitan.

Win langsung menuju ke ruang keluarga karena biasanya jika jam-jam segini beliau berada disana dan setelah sampai sana ternyata dugaan win benar bahwa memang mama mertuanya sedang berada disana.

"Mama"

Pandangan mama bright kini teralihkan menuju menantunya yang sudah rapi di pagi hari dan membuat beliau sedikit kebingungan.

"Win mau kemana? Kok pagi-pagi sudah rapi?"

"Win mau ke makam mama saya ayah ma.. Win mau minta izin ini ke mama untuk pergi kesana"

"Kamu sama siapa kesana nak?"

"Sama baby ma" Ucap win sambil mengelus perut buncitnya.

"Mama Minta tolong bright aja ya nak untuk antar kamu. Mama takut kamu kenapa-napa kalau hanya berdua dengan baby"

"Enggak ma, win sama baby gak papa kok karena win ingin menikmati quality time bersama baby"

Memang semenjak kejadian 3 bulan yang lalu setelah win menonton video permintaan maaf bright, win mulai berdamai dengan keadaan dan membiarkan bright dekat dengannya.

Awal kembali bertemu bright sebenarnya win masih sedikit takut dan gemetar namun dia harus bisa melawan traumanya. Hingga lama-lama dia sudah mulai terbiasa dengan atensi suaminya.