BW 43

1K 63 16
                                    

Bright akhirnya tumbang dan dirawat juga setelah kelelahan dan pikirannya yang selalu tidak tenang serta mungkin efek dia selesai mendonorkan darahnya. Win saat ini dijaga oleh mama mertuanya dan bright dijaga papanya. Ruangan brightwin bersebelahan.

"Pa.. Bright mau ketemu win pa"

"Iya tapi kamu harus sehat dulu. Nanti kamu bawa virus sakitmu untuk menular ke win"

"Iya pa"

Papa bright kini beralih duduk di samping bright dan membuka bungkus makanan yang telah disediakan rumah sakit untuknya. Setelah itu mengangkat sendok untuk disuapkan ke mulut bright. Namun, bright masih diam.

"Makan dulu atau kamu gak akan sembuh"

Bright tidak dapat menolak papanya karena beliau tegas dan bright selalu menuruti perintahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bright tidak dapat menolak papanya karena beliau tegas dan bright selalu menuruti perintahnya. Dengan terpaksa bright memakannya meskipun rasanya hambar. Pikiran bright masih berkelana memikirkan suaminya yang saat ini sedang berbaring koma diruang sebelah.

"Pa.. "

"Iya bright, udah ini habisin dulu. Jangan banyak mau dulu"

"Papa sudah lihat anak bright?"

"Iya sudah. Dia mirip kamu"

"Bright senang banget pa, bright sekarang sudah jadi ayah"

"Ya makanya karena kamu sudah jadi ayah, kamu harus sehat. Pikirin diri kamu. Kalau bukan kamu, siapa ya akan menjadi garda terdepan untuk mereka."

"Iya pa"

Suapan demi suapan berhasil bright habiskan. Rasanya bright seperti ingin muntah karena kekenyangan namun dia tahan karena dia tetap saja menerima suapan dari papanya karena merasa tidak enak.

Bright rasanya ingin sekali menggendong putrinya lagi dan benar kata papanya, dia harus kuat karena dia adalah tumpuan dari keluarga kecilnya.

Setelah menyuapi bright, papa bright pamit untuk keluar dulu karena dia juga ingin menengok menantunya diruang sebelah.

"Bright.. "

"Iya pa"

"Iya pa"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Blood Sweat and Tears [Brightwin]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang