14.Ciko palsu

37 19 0
                                    

Andai kamu tahu,
Betapa tulusnya
Aku menunggumu.kamu
Berhasil membuatku tidak tertarik pada siapapun selain kamu.

"Leonardo Caesar Alexander"

Aku sadar, bahwa aku tidak bisa memilikimu jadi biarkan aku mencintaimu sedalam-dalamnya sampai perasaan ini memudar dengan sendirinya.

*Marisah Devian*

Warning ❗❗
Follow akunnya sebelum membaca

Melihat jawaban dari Raveena membuatnya sedikit lega, sehingga ia berbalik kembali pada teman-teman Ciko dan bertanya agar menghilangkan kecanggungan yang sempat terjadi karena ulahnya sendiri.

"Jadi gimana rasanya ?" Ia bertanya pada anggota Devil's King.

"Jadi pengen buat toko kue deh Saa" jawab Zaki

" Dari 10-0 gw kasih ulasannya 100 ya Sa" jawab Alex yang sontak mendapat jitakan dari Zaki.

" Kalau Lo milih seratus ngapain pake sebutin10-0 anjing" kesal Zaki pada sahabatnya yang satu ini.

" Yaelah baperan amat Lo, kayak cewe tau " kesal Alex sambil mengusap kepalanya yang di toyor

" heran gue sama Lo, demen bangat Lo ama pala gue, sampe dikit² Lo toyor, dikit-dikit toyor! Iri Lo sama pala gue?" ucap Alex yang seperti umpan pukulan.

"Ngapain gue harus iri sama pala miring Lo itu?! Idihh ogah bangat gue."ucap Zaki dengan mengidikan badannya.

"Yee, kalau iri bilang ajah kali, ngak usah sok-sokan jijik gitu" dengan cepat ia mengusap tangannya yang penuh dengan sisah Cake pada wajah Zaki. Sontak hal itu membuat semua yang ada disitu tertawa dengan kelakuan dua anak itu.

"Sialan Lo! " geram Zaki pada Alex

"Jijik gue liat Lo gitu tau! Sa masih ada nggak cake nya?" Dengan tidak tau malunya Alex bertanya.

"Bukan teman gue!" sangkal Devan

"Nggak kenal gue Ama lu Lex!" tambah Zaki

" Yee, goblok! Kalau nggak kenal kenapa Lo sebut nama?" Jawab Alex yang berbalik menoyor kepala Zaki

" Nah, demen gue yang kayak gini nih, toyor terusss!, Biar gue picahin pala Lo sekalian"kesal Zaki

"Emang eyaa" ucap Alex dengan wajah mengolok.

Sontak semua yang ada disitu tertawa melihat kelakuan dua manusia tersebut. Marisah yang sedang asik gurau dengan para anggota Devil's sesekali celingak-celinguk mencari sesuatu.

" Bang! Ciko mana?" Pertanyaan Marisah sontak membuat mereka tertawa. Bahkan Alex secara refleks memukul kepala Zaki membuat Zaki mengeram marah.

"Bangsat lu!" Maki Zaki pada Alex yang memukul kepala namun tak dihiraukan oleh sang pelaku.

" Demi apa Sa, ngapain Lo nanyain orang di-orangnya?"tanya Alex disela-sela tawanya.

Marisah memutar bola matanya malas mendengar reaksi Alex yang ia nilai terlalu berlebihan.

" Biasa aja kali!"

Plakkk

Marisah memukul kepala Alex yang dibalas dengan acungan jari jempol Zaki padanya. Bahkan tanpa rasa bersalah, Marisah beranjak meninggalkan mereka sesekali memanggil nama Ciko.

" Ciko!"

" Ciko!"

"Ciko!" Marisah terus menyebutkan nama tersebut entah Ciko siapa yang ia maksud.

Love And RavangeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang