09 : Langkah orang ke-3

229 23 0
                                    

Tap!

Neve melangkah kan kakinya keluar, berhenti sejenak didepan pintu kamar mandi. Kedua tangannya sedang sibuk mengeringkan rambutnya yang basah menggunakan handuk. Sesekali menghela nafasnya dengan kesal karena masih menyesali tingkah cerobohnya beberapa saat lalu.

“Ah kenapa pake ada kaca sih! Kan jadinya gue kejedot! Kaca sialan!” begitulah gerutunya, sembari kaki nya berjalan menuju kamar

Berdiri sebentar didepan kaca, melihat penampilannya disana “Buset...banyak juga bercak merahnya...” kepalanya ia miringkan kekanan dan kekiri guna melihat lebih jelas

Lalu dirinya teringat pada setumpuk berkas yang belum sempat ia sentuh, masih tertumpuk rapi di meja ruang tamu.

Dilangkahkanlah kakinya itu menuju ruang tamu, “Remuk badan gue nih lama lama, kerja kerja kerja..” gumam Neve, sedikit mengeluh tak apa kan?

Ketika Neve melewati dapur, mulutnya yang menggerutu itu berubah menjadi senyuman. Ditatapnya pemandangan belakang Vanya yang sibuk mondar mandir memasukan bahan bahan kedalam wajan, sebentar saja ditatap. Kemudian Neve berucap “Sayang..” mendekatkan diri pada perempuan yang sedang di dapur

“Yaa? “ sahut Vanya, tanpa menoleh kebelakang, dirinya masih sibuk dengan resep. Masakannya masih jauh dari kata selesai

“Aku di ruang tamu, kalo nyariin aku ada di sana” ucap Neve lalu akinya melenggang pergi




































Di ruang tamu itu, pekerjaan Neve sudah ia selesaikan, semua berkas yang menumpuk itu telah diperiksa olehnya. Semula tumpukan itu menggunung di sebelah kanan, sekarang telah beralih menumpuk dengan bentuk yang lebih rapih di sebelah kiri nya.

Ternyata tidak butuh waktu yang lama untuk memeriksa berkas berkas itu, lalu Neve tolehkan kepalanya ke samping kanan, dimana Vanya sedang memasak.

Terlihat masih sangat sibuk? Mungkin masih membutuhkan beberapa menit lagi untuk selesai. Menoleh lagi kedepan, menatap layar besar yang tergantung didinding depan.

Neve menimbang nimbang, haruskah ia menunton tv untuk menunggu Vanya selesai?

Bokong Neve terangkat untuk berdiri, ia memilih untuk menengok sebentar saluran tv, selain menghilangkan rasa bosan benda itu juga dapat menambah informasi, fikir Neve.

Klik!

Kembali lagi pada posisi semula, Neve duduk kembali di sofa ruang tamu, matanya kini terfokus ke depan sedang mencari saluran tv yang cocok untuk nya.

Klik!

Itulah nama anak yang mereka  pilih. Pasangan terkenal yang satu ini sudah siap menjadi ibu dan ayah yang—

Klik!

Liga kali ini berhasil di juarai oleh tim sepak bola dari—

Klik!

Hahaha...mengape fizi kan jadi tukang sampah?’
‘iye lah. Bila sampah tak ade, semua tempat bersih. Tak ade penyakit, barulah sehat’—

Klik!

Ini, memang sangat ramai pengunjung dikarenakan tempat wisata baru ini memiliki spot fotogenik yang—

Klik!

Beruntungnya tiga dari ke-lima anggota keluarga masih dapat diselamatkan. Walau mereka harus tetap dipantau oleh tenaga kerja kesehatan yang bertugas.
Sampai saat ini pihak berwajib masih belum menemukan siapa tersangka dari kasus ini, juga belum dapat dipastikan apa penyebab dari kematian dua anggota keluarga tersebut.
Selengkapnya hanya di—




































𝗗𝗼𝗻'𝘁 𝗯𝗲 𝗘𝘅𝗽𝗲𝗰𝘁𝗲𝗱: Intrik Romansa (Season 2)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang