19. Hilang

16 9 0
                                    

•Swastamita•

BUDAYAKAN FOLLOW AKUN AUTHOR SEBELUM MEMBACA...

JANGAN MAGER BUAT PENCET LOGO BINTANG DIBAWAH DAN  BERKOMENTAR LAH...

"Jika memang sudah tidak bisa bertahan untuk diri sendiri, maka bertahanlah untuk orang-orang yang kamu sayangi"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jika memang sudah tidak bisa bertahan untuk diri sendiri, maka bertahanlah untuk orang-orang yang kamu sayangi"

~Almaira Zeline Jovanka.

Shaka menarik nafasnya perlahan lalu menghembuskannya kembali. "Jadi, seburuk apapun halaman sebelumnya, langkahmu tetap kemasa depan yang berarti tugasmu hanya satu, jadilah lebih baik dari halaman sebelumnya"
————————————————————

Zeline menatap lurus kedepan, entah kenapa kata-kata Shaka menjurus langsung kedadanya. "Ya Allah. Maafkan hambamu yang tak luput dari dosa ini, Ya Allah" batin Zeline.

"Kita semua sebagai manusia sangat diharuskan untuk berubah menjadi lebih baik, tapi seperti kata Al Habib Umar Al Khirid berubah menjadi lebih baik adalah pilihan, tapi merasa paling baik itu adalah kesalahan"

"Jadi, setinggi apapun ilmu kalian, sejauh apapun hijrah Kalian, jangan pernah menyombongkan diri kepada orang lain, jangan merasa dirinya kalian jauh lebih baik dan suci dari pada yang lain. Seperti yang kita semua ketahui semua manusia didunia ini pasti pernah melakukan yang namanya kesalahan entah itu yang ringan atau fatal sekalipun, jadi jangan pernah kalian menyombongkan diri."

"Kalian tahu tumbuhan padi? Padi itu semakin banyak padinya dia akan semakin menunduk, tapi kalau padinya sedikit atau bahkan tidak ada padinya, dia akan tetap tegak, itu artinya semakin tinggi ilmu yang kita punya, kita harus bisa menghormati bukannya menyombongkan diri" sambungnya.

"Semakin kita tahu tentang agama maka kita akan semakin dekat dengan yang namanya kesalahan. Semakin kita banyak tahu, akan semakin dekat pula kesombongan dengan kita" tutur Shaka.

Shaka menghela nafas panjang. "Jadi pesan saya, tetaplah merendah dihadapan orang lain, jangan pernah menyombongkan diri perihal pengetahuan agama dan yang lain nya."

"Karena tugas kita sebagai manusia adalah kalau kita tahu, berarti harus mengingatkan yang salah, bukan malah merasa paling pintar lalu sombong"

"Paham semuanya?" Tanya Shaka.

"PAHAM GUS" jawab para santri.

"Semangat hijrahnya. Agar kita semua bisa bertemu kembali dijannahnya Allah, dengan versi terbaik dari diri kita masing-masing" ucap Shaka disertai dengan senyumannya.

"Terimakasih atas partisipasinya dan waktunya, saya akhiri acara hari ini. Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarokatuh"

"Waalaikumsalam warahmatullahi wabarokatuh"

SwastamitaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang