17. Bedebah Bernama Atlas

8.7K 822 121
                                    

Kantor Living of Art tutup setelah istirahat makan siang. Semua pekerja dipulangkan. Untuk apa memaksakan curut-curut itu bekerja dalam kondisi patah hati? Tidak berguna. Yang ada Atlas lelah mendengarkan jeritan tangis mereka.

Satu jam setelahnya, berita siapa putra konglomerat yang menikahi supermodel Gatari Naresdipati terbongkar menggemparkan media. Sumber yang pertama kali membagikan informasi ini adalah akun gosip Lambe. Akun julid itu membagikan foto undangan pernikahan Gatari dengan pria bernama Atlas Shane Wijayanto—katanya didapat dari informan terpercaya, orang dalam, inner circle blablabla. Dalam waktu hitungan menit nama Atlas menduduki trending topic dan menjadi nama paling banyak dicari pada situs Google.

Atlas yang bukan siapa-siapa, bukan publik figur, foto dan namanya terpampang di mana-mana. Siapa dia, apa pekerjaannya, anak siapa, riwayat pendidikan, apa saja prestasinya, lingkup pertemanan, pernah sakit panu atau tidak, dalam sekejap semua yang berhubungan dengan dirinya menjadi buah bibir netizen.

Akun sosmednya yang privat diserbu ratusan orang meminta persetujuan untuk mengikuti. Akun Instagram Atlas yang biasanya lebih sepi dari kuburan, mendadak seramai pasar malam. Notifikasi terus bermunculan membuat ponselnya tidak berhenti bergetar.

CEO dari Majestic Entertainment bahkan sudah memberi klarifikasi membenarkan informasi yang beredar mengenai artisnya, benar Gatari akan menikah pada 31 Desember dengan putra kedua keluarga Wijayanto. Sang CEO juga meminta kepada wartawan dan netizen untuk tidak mengulik kehidupan pribadi sang artis. Apalagi mencari dan mengusik kehidupan pribadi calon suami artisnya. Gistara Marsudi Raharja meminta pengertian mereka semua.

Namun yang namanya wartawan dan netizen tidak akan pernah mau mendengar dan menurut.

Pukul dua siang halaman depan kantor Art of Living penuh sesak dikerumuni puluhan wartawan dari berbagai televisi, koran, dan majalah. Mereka datang berbondong-bondong hendak meliput sosok Atlas, si penjahat nasional pengkhianat negara. Nasib baik Atlas minggat lebih cepat dan semua pekerja sudah dipulangkan. Pintu depan kantor juga terkunci rapat dan dijaga oleh satpam. Sehingga Atlas tidak perlu berurusan dengan kamera untuk menciptakan lebih banyak drama.

"Selamat, lo sekarang terkenal Tlas." Damar yang berdiri menyandar pagar pembatas balkon sibuk berkutat dengan layar smartphone, memantau dunia maya.

"Mendadak jadi seleb." Iben ikut mengomentari.

Mereka bertiga kini berada di rumah (baru) Atlas—yang ke depannya akan ia tinggali berdua dengan sang istri.

Atlas hanya merengut. Masih sebal dikatai bajingan oleh sahabatnya sejak berjam lalu.

Reaksi Damar dan Iben sebagai penggemar berat memang berlebihan, namun penggemar di mana pun pasti bereaksi seperti itu. Tidak rela idolanya yang dicintai segenap jiwa menikah dengan pria lain. Berhubung calon suaminya adalah sahabat dekat mereka sendiri, rasa murkanya jadi berkali-kali lipat. Mengatai Atlas bajingan seharian pun rasanya masih kurang.

Dan sekarang, setelah keduanya lebih tenang, akal sehat mereka telah kembali, sudah lebih bisa menerima kenyataan, keduanya diajak mengungsi ke rumah Atlas—rumah bak istana megah yang masih menyengat bau cat, maklum istana ini baru selesai direnovasi.

"Sejak kapan lo deket sama Gatari?" Iben dengan kepulan asap di mulutnya melontarkan tanya. Mata sembabnya masih setia menghiasi wajah.

Atlas sudah siap diinterogasi. Sejak awal tujuannya membawa dua curut itu ke rumah memang ini. Membiarkan dua curut itu memuaskan rasa penasarannya dan Atlas dengan senang hati akan menjawab semua pertanyaan. Meski bukan jawaban yang jujur. Tidak mungkin kan Atlas mengaku kalau pernikahannya dengan Gatari adalah perjanjian di atas kertas. Yang ada Atlas akan dihajar sampai mati oleh duo fans fanatik itu.

ROMANTIC ESCAPETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang