"Apa benar yang dikatakan bu lusi itu mala?" Tanya Ayu guru bk
Yah bu lusi tadi melaporkan mala tidak memiliki sopan santun keluar tanpa permisi dan meninggalkan jam pelajaran begitu saja.
"Maaf bu" lirih mala
"Nah benarkan bu ayu apa yang saya katakan tadi" ujar bu lusi
"Sabar bu lusi. Mala kenapa kamu lakukan hal itu ingat kamu baru hari ini masuk di sekolah galaksi ini disini sangat disiplin, kalo sekali saja seorang siswa/i melanggar aturan makan orang tuanya akan dipanggil." Ujar bu ayu
Deg.
"sekali saja seorang siswa/i melanggar aturan makan orang tuanya akan dipanggil"
Kata-kata terakhir yang diucapkan bu ayu terngiang-ngiang di daun telinga mala. "Bu saya mohon jangan panggil orang tua saya" lirih mala memelas
"Gak bisa mala ini sudah aturan." Ujar bu ayu
"Plis bu saya mohon jangan panggil orang tua saya, nanti dia marah".
"Itu resiko yang harus kamu tanggung." Tegasnya.
"Permisi ibu kalo boleh tau ini ada apa ya?" Tanya siswa laki-laki yang baru tiba yang kebetulan ada urusan di ruang bk
"Siswi baru ini bikin ula, masa hari pertama masuk sudah ninggalin jam pelajaran saya" ujar bu lusi
Siswi itu melirik sekilas ke arah mala yang sudah sembab. "Maaf bu tadi dia nyelamatin saya dilapangan basket kalo gak ada dia pasti saya sudah berada dirumah sakit saat ini dan gak akan bisa tanding basket besok." Ujar siswa tersebut
Bu lusi terdiam mencernah semua yang dikatakan siswa tersebut. "Benar itu mala?" Tanya nya
Mala menganggukan kepalanya sebagai jawaban. "Astagfirullah mala kenapa gak bilang, ya sudah sebelumnya ibu minta maaf tapi kamu jangan lakukan hal itu lagi ya!" Ujar bu lusi
"Iya bu, seharusnya mala yang minta maaf karna tidak sopan main pergi2 aja" ujar mala
"Ya sudah masalah selesaikan, ini cuma kesalah pahaman. Mala kamu silakan keluar" ujar bu ayu guru bk
"Iya bu. Tapi bu orang tua saya gak di panggilkan?" Tanya mala deg degan
Bu ayu tersenyum. "Enggak!" Jawabnya
Mala bergegas keluar dari ruang tersebut sambil menyerka air mata yang masih membasahi pipinya. "Hufff sial banget sih baru hari pertama langsung masuk ruang bk aja. Ternyata bener kata pak Bayu waktu itu" gungam mala
Kamu lagi kamu lagi, saya rasa kamu ini terkenah kutukan abadi ruang BK
Langganan ruang BK nih kalo enggak teriak-teriak di kelas pasti gelut sama temen satu kelasnya, kamu gak capek apa bikin rusuh terus
Mala terkekeh mengingat perkataan dari guru sekolahnya yang lama. "Hei tunggu" langkah mala terhenti
Mala menoleh ke arah belakang, seorang siswa sedang berlari menghampirinya "lo panggil gw?" Tanya mala orang itu menganggu cepat
"Kenapa?"
"Gue mau bilang makasih berkat lo gue dua kali selamat ga jadi terbaring di rumah sakit" ujarnya
Mala mengerutkan dahinya. "Dua kali?" Tanya mala dengan kebingungan
"Iya dua kali, lo inget gak pas lo nolongin orang yang dikeroyok waktu itu?"
"Itu lo?" Bukan menjawab mala berbalik nanya
Laki-laki itu menganggukan kepalanya. "Kenalin gue Raden" raden mengulurkan tanganya
KAMU SEDANG MEMBACA
Mala Dan Dunianya
RomanceSeorang gadis cantik yang terlahir dengan kelebihan yang ia milikih harus mampu bertahan hidup dengan caci makian orang-orang sekitarnya. Terlahir dengan kelebihan bukan maunya mala ia juga ingin hidup normal, layaknya manusia biasanya namun apalah...