Mala Dan Dunianya

06.

"Pak berhenti disini aja.!" Ujar mala

Citt.....!

Mamang ojek itu mengerem mendadak, "Disini neng?" Tanya tukang ojek itu

Mala menganggukkan kepalanya. "Berapa mang?"

"20 rb neng."

Mala merogo uang yang berada di saku celananya itu. Mala terdiam sambil memandangi uang terakhir yang ia miliki itu.

"Ini uang terakhir yang gue punya, kalo gue bayar tar pulang gue naik apa." Mala benar-benar dibuat pusing olehnya.

"Neng uangnya.!" Ujar tukang ojek itu

"Eh iya, ini mang.!" Mala menyodorkan uang senilai 20 rb itu

Mala berjalan menyelusuri area sekitar tempat ia kecelakaan waktu itu, mala melirik-lirik sekitar tak lama dari itu matanya membola saat melihat segerombolan anak laki-laki seperti brandalan yang sedang nongkrong di warung sekitar sana.

Mala menatap amat-amat disebuah motor yang sepertinya ia kenali. "Motor gue.!"

Dengan keberania penuh mala menghampiri para laki-laki. "Wih ada cewek capek nih" ujar salah satu dari laki² brandalan itu

"Balikin motor gue.!" Ujar mala to the point

Satu orang maju menghampiri mala, sepertinya ia adalah ketua dari geng brandalan itu pikir mala. "Jadi lo cewek yang berani-beraninya hancurin rencana gue." Tanya nya dengan nada tegas

Mala mengerutkan jidatnya tak mengerti. "Maksud lo?."

Pria itu terkekeh, "jangan sok-sok bodoh, lo kan yang bantu raden malam itu melawan anak buah gue?"

Deg!

"Oh jadi loh si ketua pengecut yang bisanya cuman ngerahin pasukan buat ngehabisi musuhnya." Sindir mala dengan senyum smirt, tak ada ketakutan dari diri mala

"Kurang ajar.!"

Bug.

Satu bogeman menta dilayangkan si pria itu ke muka mulus mala, mala mengusap kasar darah yang keluar dari sudut bibirnya.

Bug.

"Ini balasan buat lo yang berani-beraninya tonjok gue.!" Ujar mala

Bug.

"Ini buat lo yang berani-beraninya ambil motor gue.!" Sambungnya

Noah, yah nama pria itu adalah noah ketua geng Lavegas. "Berani-beraninya lo pukul gue." Noah mencengkram kuat pergelangan tangan mala hingga sang empuh meringis kesakitan.

"Lepas, lo pikir gak sakit hah?" Pekik mala

"Itu akibat lo main-main sama gue.!" Tegas noah

Bug.

Noah terjatuh saat seseorang tiba-tiba menendangnya. "Jangan kasar sama cewek.!"

"Raden!" Mala bersembunyi dibalik tubuh laki-laki yang sekarang menjadi temannya.

"Lo pergi aja dari sini la biar mereka gue yang urus." Ujar raden, mala menggelengkan kepalanya cepat

"Gue gak mau tinggalin lo sendirian" ujar mala

"Tap--"

Bug.

"Banyak drama!" Ujar noah dengan menendang tubuh raden

"Serang.!" Lanjutnya

Bug.

Bug.