Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
-
Di pagi hari ini freya masih tertidur karena sedang tidak enak badan, tapi tidak lama ada seseorang yang masuk ke dalam kamar freya.
"FREYA!!"
"Sudah jam berapa ini? udah siang masih aja tidur, dasar pemalas!" Bentak ayah freya yang bernama viona fadrin (vion).
PLAK
Freya yang sudah membuka mata nya sedikit mata nya membulat sempurna saat tamparan mendarat di pipi nya.
Dan si pelaku hanya menatap tajam freya sambil membuka selimut yang menutupi tubuh mungilnya secara kasar.
Freya langsung menduduki tubuh nya, lalu menyandarkan diri nya di atas kepala ranjang nya seraya mengumpul kan nyawa nya.
"SINI KAMU!" Ucap vion menjambak rambut freya secara kasar.
"Lihat! ini sudah jam berapa!" Marah vion sambil menunjuk jam dinding yang berada di kamar nya.
"Jam e-nam pah" lirih freya sambil menundukkan kepala nya, tangan nya terus memegangi kepala nya yang terasa sakit akibat di jambak oleh ayah nya.
"Bersihkan rumah ini sekarang! Harus nya sudah daritadi" ucap vion sambil meninggikan nada nya.
"Maaf pah aku lagi gaenak badan" ucap freya.
"Saya tidak menerima alasan apapun! Cepat bersihkan sekarang!!" Ucap vion.
Setelah mengucapkan itu vion langsung pergi dari kamar nya dan menutup pintu kamar freya dengan sangat keras.
Freya sangat terkejut dengan suara pintu tersebut, hingga kedua pundak nya mengangkat sedikit dan mata nya menutup sekilas.
Seketika ingatan nya berputar ketika ia masih kecil.
Flashback on
Freya sedang duduk di ayunan yang berada di bawah pohon besar, memperhatikan Angelina Christy adik nya tersebut yang sedang bermain dengan papah nya.
Freya langsung berlari menghampiri papah nya tersebut yang sudah duduk di bawah pohon sedang menyuapi adik nya.
"Pah freya mau di suapin juga" ucap freya dengan tatapan memohon.
KAMU SEDANG MEMBACA
L U K A N Y A(END)
Random"DASAR ANAK PEMBAWA SIAL !!" -V "KENAPA DULU GA SEKALIAN MATI AJA SIH !" -C "APA YANG BISA KAMU BANGGAIN PADA KAMI? LIAT ADIK MU DIA SELALU MEMBANGGAKAN KITA" - V "Mah aku penyakitan tapi hati aku lebih sakit" - F "Kenapa dunia kejam banget, sampe...
